IHSG Berpeluang Melejit, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 15 Maret 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.444,7.492 pada Jumat, 15 Maret 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Mar 2024, 07:18 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2024, 07:18 WIB
IHSG Berpeluang Melejit, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 15 Maret 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (15/3/2024). IHSG akan menguji 7.500-7.617.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (15/3/2024). IHSG akan menguji 7.500-7.617.

IHSG naik 0,16 persen ke posisi 7.433 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Kamis, 14 Maret 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, posisi IHSG sedang membentuk wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617.

“Worst case di label merah, penguatannya akan cenderung terbatas ke 7.500 untuk membentuk wave (b) dari wave (iv) dan selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7.238,” kata Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.444,7.492 pada perdagangan Jumat pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound tetapi dengan volume rendah. Ia mengatakan, meski berpeluang melakukan koreksi, tetapi selama bertahan di atas garis moving average (MA) 5 harian berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.

“Namun, jika breakdown support garis MA, berpeluang untuk menguji support garis MA20,” kata dia.

Wafi menuturkan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.300-7.500.

Di sisi lain, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance 7.330-7.440.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Astro Otoparts Tbk (AUTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA).

Rekomendasi Teknikal

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) - Spec Buy

Saham AUTO menguat 0,90% ke 2.230 disertai peningkatan volume pembelian. Herditya menuturkan, s elama AUTO masih mampu bergerak di atas 2.200 sebagai stoplossnya, posisi AUTO sudah berada di akhir wave [ii] dari wave A, sehingga selanjutnya AUTO berpeluang melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: 2.210-2.220

Target Price: 2.330, 2.480

Stoploss: below 2.200

 

2.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness

Saham BRMS menguat 1,89% ke 162 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA60.

"Kami perkirakan, posisi BRMS saat ini berada pada bagian dari wave [i] dari wave 3, sehingga BRMS berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.

Buy on Weakness: 153-160

Target Price: 172, 182

Stoploss: below 145

 

3.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT menguat 0,98% ke 1.035 disertai dengan peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan BRPT masih tertahan MA200. Herditya mengatakan, saat ini, posisi BRPT diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave C, sehingga BRPT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 975-1.020

Target Price: 1.090, 1.180

Stoploss: below 950

 

4. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Buy on Weakness

Saham ITMG menguat 1,48% ke 27.400 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Saat ini, posisi ITMG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga ITMG akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek," kata dia.

Buy on Weakness: 26.550-27.325

Target Price: 27.825, 29.000

Stoploss: below 25.750

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 14 Maret 2024

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada perdagangan Kamis (14/3/2024). IHSG kembali tembus rekor baru di tengah mayoritas sektor saham yang melesat.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.421,20. IHSG berhasil ditutup naik tipis 0,16 persen ke posisi 7.433,31. Level IHSG itu merupakan level tertinggi baru setelah kemarin tembus rekor di 7.421,20.

Indeks saham LQ45 bertambah 0,81 persen ke posisi 1.011,59. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. IHSG kembali sentuh level tertinggi di 7.454,44 dan terendah 7.380,64.

Sebanyak 271 saham menguat sehingga angkat IHSG. 232 saham melemah dan 269 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.308.842 kali dengan volume perdagangan 14,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 13,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.572.

Investor asing kembali melakukan aksi beli saham Rp 1,92 triliun. Dengan demikian, sepanjang 2024, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 27,6 triliun.

 

Sektor Saham

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham energi. Sektor saham energi melesat 2,54 persen. Diikuti sektor saham industri naik 1,25 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,52 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 0,16 persen, sektor saham properti melesat 0,22 persen dan sektor saham teknologi menguat 0,64 persen.

Sementara itu, sektor saham basic turun 1 persen, sektor saham siklikal susut 0,04 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,30 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,12 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,56 persen.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, saham SMBR turun 0,71 persen ke posisi Rp 278 per saham. Saham SMBR dibuka stagnan Rp 280 per saham. Adapun saham SMBR berada di level tertinggi Rp 306 dan terendah Rp 268 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.473 kali dengan volume perdagangan 558.870 saham. Nilai transaksi Rp 16,2 miliar.

Saham CUANsusut 2,75 persen ke posisi Rp 6.200 per saham. Saham CUAN dibuka stagnan di posisi Rp 6.375 per saham. Saham CUAN berada di level tertinggi Rp 6.550 dan terendah Rp 6.025 per saham. Saham CUAN ditransaksikan sebanyak 8.545 kali dengan volume perdagangan 117.404 saham. Nilai transaksi Rp 74 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya