Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat di berbagai kalangan kini memanfaatkan platform online dalam memenuhi kebutuhan. Seiring dengan meningkatnya aktivitas daring atau online, risiko terjadinya kejahatan siber juga ikut meningkat.
Untuk itu, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali mengajak pengguna untuk menjadi pengguna yang cerdas atau smart users melalui kampanye online 4 AMAN 5 Sempurna, yang merupakan kependekan dari Antisipasi, Menjaga Kerahasiaan, Atur ulang password, Nyalakan TFA (Two Factor Authentication).
Baca Juga
Serta agar Sempurna, hubungi BukaBantuan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan pada akun atau transaksi yang dilakukan di Bukalapak. Kampanye ini selaras dengan komitmen pemerintah dalam menekankan perlindungan konsumen dari kejahatan siber.
Advertisement
Head of Customer Satisfaction Management Bukalapak, Adisti Primanda mencermati kejahatan siber adalah risiko yang dihadapi oleh semua industri dan platform, termasuk e-commerce seiring dengan tingginya aktivitas daring. Untuk itu, kampanye ini menjadi salah satu bentuk komitmen perseroan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pelanggan.
"Melalui kampanye ini, kami juga berharap bisa mengajak para pengguna untuk turut menjaga keamanan akun dan selalu waspada terhadap hal-hal yang mengarah ke arah penipuan," kata Adisti dalam keterangan resmi, Kamis (2/5/2024).
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membuat situs aduankonten.id sebagai gerakan untuk fokus terhadap komitmen tersebut. Situs aduankonten.id merupakan fasilitas pengaduan seluruh konten negatif dari website, media sosial, atau games yang dianggap melanggar UU ITE.
Seluruh masyarakat Indonesia yang telah terdaftar di web aduankonten dapat melaporkan konten negatif yang ditemukan di seluruh platform online.
Kampanye Edukasi
"Kami mengapresiasi upaya Bukalapak dalam mengadakan kampanye edukasi keamanan siber secara berkala. Kami percaya, semakin banyak pihak yang ikut berpartisipasi di dalam kampanye ini, akan semakin banyak juga masyarakat yang sadar untuk terus menjaga keamanan di platform online”, ujar Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Negatif Kementerian Komunikasi dan Informatika, Syamsul Arifin.
Untuk merayakan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) pada 20 April, Bukalapak juga akan mengadakan serangkaian aktivitas mulai dari apresiasi pelanggan yang sudah berupaya menjaga keamanan akunnya, mengedukasi pelanggan untuk lebih waspada terhadap modus penipuan, dan mengingatkan pelanggan untuk melakukan pencegahan melalui tips menjaga keamanan akun.
Serangkaian aktivitas ini dikemas dalam konten-konten yang menarik dan interaktif di Instagram @BukaBantuan seperti tips, games, dan lain-lain.
Advertisement
Mitra Bukalapak Lanjutkan Upaya Pendampingan Warung di Indonesia
Sebelumnya, Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (O2O) milik Bukalapak, menyelenggarakan Mitra Mentorship Program Batch 2 sebagai bentuk keberlanjutan program pendampingan mitra yang sebelumnya sukses diselenggarakan di Jawa Timur.
Program ini diadakan secara daring, melibatkan 40 mitra dari berbagai kota di Indonesia pada 22 Januari - 4 Februari 2024 lalu.
Melanjutkan misi pemberdayaan “Dari Mitra untuk Mitra,” program Mitra Mentorship menghadirkan edukasi yang dilakukan secara kolaboratif antar pemilik warung, di mana Mitra yang terpilih sebagai mentor membagikan materi terkait bisnis warung kepada puluhan Mitra sebagai mentee.
Liya Wahyuningsih, Mitra asal Malang yang menjadi mentee terbaik dalam batch sebelumnya, kini berkesempatan menjadi mentor dan berbagi pengalaman kepada rekan-rekan pemilik warung lainnya.
“Mitra Bukalapak berkomitmen menciptakan rantai perubahan di sektor industri mikro lewat pertumbuhan warung-warung yang semakin berdaya saing. Untuk menyebarluaskan dampak positif ini, kami mendorong pemilik warung yang telah mengikuti program sebelumnya, agar menjadi mentor bagi sesama pemilik warung. Tugas yang diemban bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga menumbuhkan mentor-mentor baru, sehingga semangat mentransformasi warung bisa dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan,” ujar Gitaditya Witono, AVP Brand Marketing Mitra seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (6/2/2024).
Ada 6 modul di Mitra Mentorship Program Batch 2 ini, antara lain terkait komunikasi pelanggan, menjual produk lebih banyak dan beragam atau crossselling, strategi berjualan produk virtual dan keuangan, serta pemasaran digital untuk memikat pelanggan. Setiap modul dibagikan secara daring dalam satu sesi khusus.
Saling Berbagi Pengalaman
Di akhir sesi, seluruh peserta diajak untuk saling berbagi pengalaman terkait materi yang dibagikan sehingga mereka dapat saling belajar dari tantangan dan pengalaman yang dihadapi sehari-hari untuk dapat mentransformasi warungnya bersaing dengan ritel modern.
Selain sesi edukasi, mentee juga diajak untuk mengikuti kompetisi dengan misi khusus. Mereka diharapkan dapat meraih pencapaian baru bagi warung, baik secara fisik maupun non-fisik.
Hasilnya, Aliyanti dari Karawang, ditetapkan sebagai mentee terbaik karena telah berhasil mewujudkan warung menarik bagi pelanggan lewat kebersihan, kerapian, dan penggunaan banner sebagai media promosi. Di akhir program, baik mentor dan mentee terbaik menerima hadiah apresiasi dari Tim Mitra Bukalapak.
Mitra Bukalapak tidak hanya memberikan pengetahuan dasar kepada para pemilik warung, tetapi juga mendorong pertumbuhan bisnis mereka melalui diversifikasi produk dan layanan.
Saat ini, terdapat lebih dari 42 produk virtual yang tidak hanya bertujuan untuk menambah pendapatan, tetapi juga memberikan warung kemampuan setara dengan ritel modern.
Advertisement