Usai Cetak Rekor Tertinggi, Bagaimana Gerak IHSG Pagi Ini?

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.501,885 dan level terendah 7.482,50. Sebanyak 230 saham menguat dan mengangkat IHSG ke rekor tertinggi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Agu 2024, 09:15 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2024, 09:15 WIB
Awal Ramadan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (20/8/2024). Pada perdagangan Senin kemarin, IHSG sentuh rekor tertinggi di 7.466,83

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.466,83. Pada pukul 09.07 WIB, IHSG naik 0,31 persen ke posisi 7.492,17. Indeks LQ45 juga menguat 0,38 persen ke posisi 932,45. Seluruh besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.501,885 dan level terendah 7.482,50. Sebanyak 230 saham menguat dan mengangkat IHSG ke rekor tertinggi. Selain itu 95 saham melemah dan 204 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 54.624 kali dengan volume perdagangan 772 juta saham. Nilai transaksi Rp 634 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.487.

Seluruh sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham transportasi. Sektor saham transportasi melonjak 0,60 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,53 persen.

Selain itu, sektor saham noncycical bertambah 0,42 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,29 persen.

Prediksi Analis

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, ada kemungkinan IHSG sedang membentuk akhir wave (b) dari wave 2 pada pola running flat. Ia menuturkan, selanjutnya, IHSG akan koreksi ke rentang area 7.059-7.232.

“Pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.488, IHSG akan menuju ke 7.513-7.654,” ujar dia.

Herditya mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.207,7.126 dan level resistance 7.488,7.514. pada Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.400-7.466.

“Hati-hati, potensi koreksi terjadi,” demikian seperti dikutip.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan higher high (HH) level tetapi volume rendah.

“Meski berpeluang untuk kembali melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA5 berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya,” ujar Wafi.

Ia mengatakan, jika breakdown support garis moving average (MA)5, berpeluang untuk menguji support garis MA20 untuk kembali melanjutkan fase sideways-nya.

Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi di 7.466

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Senin (19/8/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah lonjakan sektor saham siklikal dan reshuffle kabinet.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,47 persen ke posisi 7.466,83. Indeks LQ45 naik 0,31 persen ke posisi 928,17. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.466,83 dan level terendah 7.420,37. Sebanyak 318 saham menghijau sehingga angkat IHSG. 276 saham melemah dan 207 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.066.923 kali dengan volume perdagangan 15,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.550.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham siklikal. Sektor saham siklikal melonjak 3,32 persen. Sektor saham industri menguat 1,18 persen. Lalu sektor saham basic atau bahan baku bertambah 0,66 persen, dan sektor saham nonsiklikal naik 0,05 persen.

Sektor saham keuangan mendaki 0,65 persen, sektor saham properti naik 0,01 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,03 persen, dan sektor saham transportasi menguat 0,41 persen.

Pelaku Pasar Optimistis

Selain itu, sektor saham energi merosot 0,06 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,45 persen, dan sektor saham infrastruktur susut 0,44 persen.

Mengutip Antara, tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, IHSG dan bursa Asia cenderung menguat. Hal ini ditopang sikap pelaku pasar yang masih optimistis terhadap pemangkasan suku bunga akan dilakukan oleh the Federal Reserve (the fed). “Sehingga ini masih menjadi motor positif pergerakan pasar keuangan,” demikian seperti dikutip dari Antara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya