WIKA Garap Jalur Monorel Lebak Bulus-Cipete

Salah satu proyek berupa konstruksi elevated railway yang menghubungkan Lebak Bulus dan Cipete.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 11 Sep 2013, 18:19 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2013, 18:19 WIB
monorel-nyata130629c.jpg
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melaporkan kembali mendapatkan kontrak pengerjaan mega proyek monorel di Ibukota. Kal ini, kontraktor pelat merah ini melaporkan meraih kontrak CP101 & CP102 of Costruction of Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) Project Surface Section.

Kontrak ini diperoleh melalui Letter of Acceptance No: 459/DIR-MRT/IX/2013 dan No 460/DIR-MRT/IX/2013 pada tanggal 6 September 2013. WIKA sendiri tergabung dalam konsorsium Kontraktor Tokyu

Corporate Secretary WIKA Natal Argawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/9/2013) mengatakan untuk konstruksi elevated railway menghubungkan Lebak Bulus dan Cipete yang akan dikerjakan selama 56 bulan. Pada Paket CP101, konsorsium mengerjakan pembangunan 1 unit Depo, 1 lot Gedung Fasilitas Depo, Elevated Railway sepanjang 1,2 km dan 1 unit Elevated Station.

"Adapun nilai kontrak paket satu mencapai 5,95 miliar yen dan Rp 1,01 triliun," katanya.

Sementara pada  paket CP 102, WIKA akan mengerjakan proyek meliputi pekerjaan dua unit Elevated Station dan Elevated Railway sepanjang 4,7 km. Nilai kontrak dari proyek ini mencapai 2,23 miliar yen dan Rp 898 miliar.

Dengan perolehan ini, perseroan sebagai konsorsium mendapatkan dua dari tiga paket proyek MRT underground tahap I, yaitu paket CP104 dan CP105.

Pada Paket CP104, konsorsium mengerjakan konstruksi underground kedalaman 30 m dari Senayan sampai Istora sepanjang 1,8 km adapun dana investasinya mencapai Yen 1,40 miliar dan Rp 846 miliar.

Paket CP 105 dari Bendungan Hilir menuju Setiabudi dengan panjang jalur sekitar 2 km, dana investasinya mencapai Yen 1,055 miliar dan Rp 959 miliar. (Dis/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya