Energi Mega Persada Tambah Utang US$ 90 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk telah memperoleh pinjaman senilai US$ 90 juta dengan menjaminkan saham anak usaha.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Des 2013, 10:29 WIB
Diterbitkan 11 Des 2013, 10:29 WIB
utang-131021b.jpg
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), anak usaha grup Bakrie telah memperoleh pinjaman senilai US$ 90 juta dari Bank of New York Mellon, sebagai agen fasilitas.

Penandatanganan pinjaman itu telah dilakukan pada 5 Desember 2013 lalu. Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Rabu (11/12/2013), Direktur PT Energi Mega Persada Tbk, Didit Hidayat Agripinanto menuturkan, dana pinjaman itu digunakan untuk general corporate purposes Perseroan.

Jaminan fasilitas pinjaman ini antara lain seluruh saham yang dimiliki secara langsung oleh perseroan di anak usahanya PT Tunas Harapan Perkasa (THP), PT Imbang Tata Alam (RHI), dan RHI Corporation, serta seluruh saham anak usaha.

Selain itu, seluruh hak tagih yang dimiliki anak-anak perusahaan THP dan RHI yang dimiliki dari hasil penjualan minyak dan gas.
Fasilitas pinjaman dan penjaminan itu bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke BEI, perseroan mencatatkan total liabilitas/utang mencapai US$ 1,27 miliar pada 30 September 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai US$ 1,38 miliar.

Ekuitas perseroan naik menjadi US$ 928,77 juta pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai US$ 690,76 juta.
Penjualan perseroan naik menjadi US$ 576,96 juta hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai US$ 434,58 juta. Laba perseroan naik menjadi US$ 202,91 juta hingga kuartal III 2013. (Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya