MNC Kapital Genggam 24% Saham Bank ICB Bumiputera

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) telah memiliki saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) sebesar 1,31 miliar atau 24%. Kepemilikan saham itu tercatat sejak 27 Januari 2014.

Hal itu berdasarkan kepemilikan saham untuk pemegang saham di atas 5% yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Rabu (29/1/2014).

MNC Kapital mengambil alih sebagian kepemilikan saham ICB Financial Group Holdings AG  di PT Bank ICB Bumiputera Tbk. Dengan pengambilalihan kepemilikan saham itu oleh PT MNC Kapital Tbk, maka ICB Financial Holdings AG menjadi 877,77 juta saham atau 16%. Adapun jumlah pengambilalihan saham itu lebih kecil dari perjanjian sebelumnya 30% pada April 2013.

Hingga kini, manajemen PT MNC Kapital Tbk belum menjawab pesan singkat yang disampaikan Liputan6.com pada Rabu (29/1/2014).
Sebelumnya berdasarkan data di BEI, pemegang saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk antara lain ICB Financial Group Holdings AS sebesar 69,89%, AJB Bumiputera 1912 sebesar 5,45%, dan publik kurang dari 5% sebesar 24,64%.

Sebagai informasi,manajemen PT MNC Kapital Tbk telah melakukan perjanjian jual beli saham bersyarat atau conditional sell and purchase agreement (CSPA) dengan ICB Financial Group Holdings untuk mengambil alih 30% saham ICB Bumi putera pada 2 April 2013.

Grup MNC gencar untuk memperkuat bisnis di bidang keuangan. Saat ini MNC Kapital telah memiliki PT MNC Asset Management, PT MNC Finance, PT MNC Securities, PT MNC Life Assurance, dan PT MNC Asuransi Indonesia.

 Langkah pembelian saham Bank ICB Bumiputera untuk memperkuat jasa layanan keuangan PT MNC Kapital Indonesia Tbk dan memperkuat sinergi yang telah terbentuk antara entitas anak usaha yaitu MNC Asset Management, MNC Finance, MNC Insurance, MNC Life, dan MNC Securities.

Jaminkan Aset untuk Pinjaman

Sementara itu, anak usaha grup MNC yang bergerak di bidang properti yaitu PT MNC Land Tbk (KPIG) telah menjaminkan sejumlah aset untuk pinjaman kepada tiga bank senilai Rp 456 miliar.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/1/2014), Sekretaris Perusahaan PT MNC Land Tbk, Budi Rustanto menuturkan, Pertama, perseroan menjaminkan dua bidang tanah dan bangunan seluas total 18.311 m2 di Menteng, Jakarta Pusat milik PT GLD Property.

Jaminan ini untuk menjamin fasilitas kredit yang diperoleh perseroan dari PT Bank Bukopin Tbk sebesar Rp 400 miliar yang diterima pada 29 Juli 2013.

Kedua, perseroan menjaminkan empat bidang tanah di Bali. Jaminan itu yaitu sebidang tanah dan bangunan selulas 2.730 m2 di Denpasar, Bali yang dimiliki PT Investasi Karya Gemilang dan tiga bidang tanah dan bangunan seluas 277 m2 di Denpasar, Bali milik PT Investasi Hasil Sejahtera.

Adapun jaminan itu untuk menjamin fasilitas kredit yang diperoleh Perseroan dari PT Bank Harda Internasional senilai Rp 40 miliar.
Ketiga, perseroan menjaminkan sebidang tanah dan bangunan di Menteng, Jakarta Pusat. Jaminan tersebut untuk fasilitas kredit yang diperoleh perseroan dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) senilai Rp 16 miliar.
(Ahm)