Liputan6.com, Jakarta - Ajang pencarian bakat dangdut Indonesia D'Academy Indosiar memang akan melahirkan bintang penyanyi dangdut masa depan. Beberapa kontestan, baik yang masih bertahan maupun sudah tersenggol juga mulai dilirik oleh musisi senior tanah air untuk diorbitkan sebagai pedangdut.
Maestro dangdut seperti Mara Karma yang mengawali karirnya pada tahun 1980an ini berencana akan mengorbitkan satu-satu muridnya selama hidup, yaitu Nurmaliya atau yang lebih dikenal dengan Lia D'Academy. Karma pada kesempatan kali ini juga menceritakan perihal banyaknya penyanyi yang ingin menjadi muridnya.
"Banyak yang minta jadi murid saya, tapi saya males, cuma dia aja nih murid saya," ucap Karma tertawa sambil menunjuk Lia
Advertisement
Mara Karma mengatakan bahwa Lia D'Academy memiliki karakter vokal yang komersil. "Suaranya (Lia D'Academy) bagus untuk rekaman, artikulasi bernyanyi jelas," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2014).
Ketika ditanya perihal lagu apa yang akan diberikan oleh Karma untuk Lia D'Academy, Karma menyebutkan bahwa dirinya jarang membuat lagu. "Saya biasa mengarang lagu berdua dengan (Alm) Eddy Lestaluhu, saya akan carikan lagu yang tepat dengan timber (warna vokal) Lia," jelas Ketua AHCDI (Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia).
Memang, musisi senior yang menjabat sebagai komisaris RAI (Royalti Anugerah Indonesia) tersebut lebih suka mengarasemen lagu karena memiliki tantangan lebih berat. Lia D'Academy rencananya akan diberikan lagu lama milik Eddy Lestaluhu. Lagu tersebut akan diarasemen ulang oleh Mara Karma.