Liputan6.com, Jakarta - Musisi dangdut senior yang tenar ditahun 80an, Mara Karma menyarankan kepada penyanyi dangdut agar dalam bernyanyi memperhatikan pengucapan kata demi kata. Pasalnya Mara Karma menilai banyak penyanyi yang terdengar menghiraukan artikulasi dalam bernyanyi.
Mara karma yang juga sebagai Ketua AHCDI (Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia) mencontohkan tentang artikulasi yang jelas sambil bernyanyi. "Kemanaaa, bukan kemaneee," jelas Karma ketika ditemui Liputan.com di kediamannya di Bekasi Jawa Barat, Sabtu (5/4/2014).
"Huruf a, jangan dirubah jadi e. Kalau n, katakan n. Kalau m, katakan m. Huruf mati harus jelas," tambah Karma yang telah banyak mengaransemen lagu dan mengorbitkan penyanyi dangdut berbakat.
Advertisement
Maestro dangdut berusia 62 tahun tersebut juga berterimakasih kepada Indosiar, khususnya D'Academy, karena telah membangkitkan kembali gairah musik dangdut di Indonesia. Menurut Mara Karma, musik dangdut hampir mati suri.
Ketika ditanya perihal para kontes D'Academy, Karma menerangkan bahwa dirinya terus memperhatikan acara yang diadakan oleh Indosiar tersebut. Menurut Mara Karma, kontestan dan juri ajang pencarian bakat sudah cukup baik.
"Kontestan sudah cukup baik, para juri juga, seperti Rita Sugiarto adalah juri yang kompeten dibidangnya. Kalau kontestan seperti Lia, Febro dan Glenn bernyanyi artikulasinya jelas, yang lain perlu banyak belajar lagi," tutur Mara Karma.