Liputan6.com, Jakarta Kehidupan Sony Wakwaw kini kian membaik dari segi ekonomi setelah ia bermain di sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah (EIPM). Setelah sebelumnya hanya membantu ayahnya memulung, kini Sony telah berpenghasilan sendiri dari main sinetron EIPM.
Dengan penghasilan yang kabarnya hingga jutaan rupiah per episode, tidak lantas membuat Sony hidup nikmat dengan segala hasil jerih payahnya. Bahkan Sony pun masih belum mengerti soal uang.
Hal itu diutarakan ayahnya, Zakaria, ketika diwawancarai oleh Liputan6.com di lokasi syuting EIPM di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (9/12/2014). Menurut Zakaria, Sony belum mengerti besaran nilai mata uang. Yang selalu ia minta hanyalah pecahan Rp5 ribu untuk keperluan jajannya.
"Dia mana ngerti uang. Tahunya cuma 5 ribu doang pokoknya. Kalau minta duit ya cuma segitu aja. Buat jajannya dia itu juga, jajan di lokasi syuting. Nggak minta yang macam-macam," ungkap Zaka.
Namun ketika Sony memiliki keinginan, ia selalu menanyakan kepada orangtuanya apakah orangtuanya memiliki uang atau tidak. Sony tidak pernah menanyakan uang yang ia hasilkan dari bermain sinetron.
"Nggak pernah tuh. Dia mungkin belum ngerti. Jadi kalau minta apa-apa ya sama saya. Itu pun dia tanya saya punya uang apa nggak. Kayak kemarin minta belikan kulkas dan meja makan, padahal buat keluarga, bukan buat dia pribadi. Anaknya sangat pengertian," tutur Zaka. (fei)
Advertisement
Â
Baca juga:
Sony Wakwaw Pindah Rumah Gunakan Sepeda & Gerobak Sampah