REVIEW San Andreas, Ketika Gempa Dahsyat Melanda California

Gambaran bencana gempa bumi dahsyat dalam film San Andreas mampu membuat kita merinding.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 28 Mei 2015, 20:45 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 20:45 WIB
San Andreas, Ketika Gempa Dahsyat Melanda Kota Besar Amerika
Gambaran bencana gempa bumi dahsyat dalam film San Andreas mampu membuat kita merinding.

Liputan6.com, Los Angeles Tema bencana alam di ranah film Hollywood telah menjadi sebuah sub-genre tersendiri yang cukup dinanti dan kerap menjadi bahan pembicaraan. Mengingat tanah yang disapa Negeri Paman Sam itu memang berada di atas pulau dengan tingkat rawan bencana yang tinggi.

Beberapa waktu lalu, kita menyaksikan berbagai film dengan tema serupa dari mulai tema aktual seperti 2012, nuansa mengharukan dalam The Impossible, unsur sejarah seperti Pompeii, hingga humor menggelitik ala The World's End. Belum lama juga kita menyaksikan World War Z dan Godzilla yang menyajikan nuansa bencana dalam bentuk lain.

Film San Andreas tampilkan trailer kedua yang mengekspos lebih banyak kehancuran di wilayah California.

Kini, giliran aktor laga sekaligus mantan pegulat Dwayne 'The Rock' Johnson yang unjuk gigi dalam genre disaster dengan sedikit balutan action-adventure tersebut. Dalam film fisik, tentu kinerja The Rock tak perlu diragukan lagi. Perannya sebagai Luke Hobbs di franchise Fast and Furious sempat membuat para pecinta film tercengang. Lalu bagaimana aktingnya di film ini?

Mengikuti kisah dalam San Andreas, film ini dibuka dengan aksi pilot helikopter di salah satu tim penyelamat Los Angeles Fire Department bernama Ray Gaines (Dwayne Johnson) beserta rekan-rekannya setelah meloloskan seorang wanita dari maut ketika mobilnya hendak jatuh dan menghantam jurang.

Ternyata di balik aksi heroik Ray, ia memiliki kehidupan rumah tangga yang bermasalah. Istrinya, Emma (Carla Gugino), memintanya untuk bercerai dan telah memiliki kekasih seorang miliarder bernama Daniel Riddick (Ioan Gruffudd). Sementara putrinya, Blake Gaines (Alexandra Daddario) terpaksa harus ikut dengan ibunya dan Daniel. Ray juga memiliki trauma di masa lalu setelah putrinya yang satu lagi meninggal karena tenggelam.

Di sisi lain, seorang peneliti gempa bumi bernama Lawrence (Paul Giamatti) mati-matian mencari cara agar hasil pengamatannya itu dipercaya oleh masyarakat. Sebelum memulainya, ternyata gempa dahsyat terlebih dahulu menghantam California. Akibatnya, korban jiwa mulai berjatuhan.

Film 'San Andreas' yang kembali mengangkat tema tentang bencana (YouTube)

Setelah gempa itu, Ray yang sedang mengendarai helikopter untuk sebuah misi pun terpaksa harus mencari istri dan anaknya yang berada di gedung terpisah. Akhirnya, menjadi tugas berat Ray untuk menyelamatkan keluarganya dari Los Angeles hingga San Francisco di tengah ganasnya gempa bumi California di antara banyaknya korban yang berjatuhan akibat patahan San Andreas.

Simak ulasan lengkap San Andreas di halaman selanjutnya >>

Ulasan San Andreas Selengkapnya

San Andreas
San Andreas

Sejak prolog, San Andreas memang sudah diplot menjadi sebuah cerita heroik yang memadukan unsur ilmiah sekaligus drama. Dahsyatnya adegan gempa di California membuat kita merinding, bahkan cukup bisa membawa kita ke dalam suasana mencekam dalam film itu.

San Andreas (2015)

Di situ, kita bisa melihat papan Hollywood berantakan, bendungan raksasa hancur lebur, serta gedung pencakar langit yang runtuh. Kehancuran dalam San Andreas diperlihatkan secara sempurna. Bagi masyarakat Amerika yang menyaksikan adegan gempa dahsyat itu, tentunya akan merinding dibuatnya.

Pemandangan kehancuran kota serta efek suara yang dibangun, mampu menghadirkan rasa ngeri tersendiri.

Hampir seluruh adegan hancurnya jalanan di California disajikan secara rapi dan benar-benar seperti nyata. Akting The Rock sebagai seorang petugas sekaligus ayah dan suami pun tampak bersinergi dengan konsep bencana ini. Dengan kata lain, ia telah bermain baik dan maksimal!

Gambaran bencana gempa bumi dahsyat dalam film San Andreas mampu membuat kita merinding.

Namun seperti kebanyakan film-film Hollywood bertema bencana, tidak semuanya tampak sempurna. Drama keluarga di dalam film ini dirasa kurang bisa mengimbangi dahsyatnya efek visual. Ada kesan akting beberapa pemain, selain The Rock, masih kurang meyakinkan.

Bahkan, ada hal-hal yang dibuat terlalu rumit, padahal pemecahannya bisa lebih cepat dan mudah. Akting beberapa figuran sebelum menjadi korban bencana pun dirasa kurang bisa membuat penonton tegang.

Film San Andreas tampilkan trailer kedua yang mengekspos lebih banyak kehancuran di wilayah California.

Di luar itu semua, penampilan Alexandra Daddario sebagai Blake cukup memukau. Terutama bagi penonton pria yang betah menyaksikan kehadiran aktris cantik. 

Singkatnya, jika ingin mendapatkan suguhan film bencana alam paling spektakuler tahun ini, San Andreas menjadi pilihan yang patut untuk dijajal. Film yang siap tayang di bioskop Tanah Air ini juga cocok jika ditonton bersama keluarga, teman, dan pasangan. (Rul/Ade)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya