Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia diperingati Hari Anak Nasional setiap 23 Juli. Namun Desy Ratnasari miris melihat kekerasan terhadap anak masih saja kerap terjadi. Salah satunya, kasus kekerasan yang merenggut bocah delapan tahun di Bali, Angeline.
"Miris ya, kekerasan terhadap anak masih banyak di mana-mana. Tapi kalau kita tidak melakukan tindakan sama saja bohong," kata Desy Ratnasari saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).
Desy menuturkan, kekerasan terhadap anak bisa dihindari kalau orangtua mau peduli dan memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Sebab dari lingkungan rumah lah kekerasan anak sering terjadi.
"Saya rasa perlindungan anak yang paling bertanggung jawab itu orangtua. Bagaimana orangtua harus memenuhui kebutuhabn anak, tempat yang layak serta sekolah mereka," ujar ibu satu anak ini.
"Jangan sampai orangtua memutuskan menikah lalu komitmen memiliki anak, tapi nggak komitmen memelihara dan merawat mereka itu yang terpenting," sambung bintang film Joshua Oh Joshua ini.
Advertisement
Artis yang kini terjun kedunia politik itu berharap, kedepannya orangtua kian sadar arti pentingnya kebutuhan untuk anak. Selain itu kedekatan emosional antara orangtua dengan anak semakin dieratkan lagi.
"Orangtua berfungsi sebagai ayah dan ibu yang lebih dekat dengan anak-anak, dan bisa berkomunikasi baik dengan buah hati mereka," harapnya. (Pur/fei)