Ternyata Adele Tidak Peduli Dengan Perceraian Brangelina

Liputan6.com, Jakarta - Saat tampil dalam konsernya di Madison Square Garden, New York belum lama ini, Adele dikabarkan mendedikasikan konsernya untuk perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie.

Penyanyi 28 tahun itu bahkan menyebut konsernya sebagai 'sesi terapi putusnya Brangelina' dan 'dua jam penuh kesedihan'. Lalu juga menyebut perceraian pasangan itu menjadi penanda akhirnya sebuah era.

Namun kenyataannya Adele tidak peduli akan perpisahan pasangan Hollywood tersebut. Seperti diberitakan Aceshowbiz, dalam konser lanjutan turnya baru-baru ini, Adele memberikan klarifikasi bahwa itu semua hanya bercanda.

"Saya ingin mengaku bahwa saya lelah mendengar lelucon yang kalian beritakan. Saya tidak peduli jika mereka berpisah, persetan. Mereka membuat seolah-olah saya patah hati dan merasa 'Ya Tuhan. Saya harus mendedikasikan konser saya..' Saya tidak peduli! Saya tidak kenal dengan mereka!" tutur Adele.

During show tonight @Adele says she was joking during her last show and doesn't care #brangelina broke up pic.twitter.com/YOdKCkLoow

— Ben Bell (@BenjaminBell) September 23, 2016

Kendati demikian Adele tetap berharap yang terbaik untuk pasangan itu.

"Saya doakan yang terbaik bagi mereka berdua. Sejujurnya saya rasa mereka tak akan memedulikan apa komentar kita. Sungguh menggelikan apa yang sedang terjadi dan itu menjadi berita di halaman depan," ujar pelantun "Hello" tersebut.

Sementara itu, Adele baru saja mengaku bahwa keputusannya berhenti merokok lima tahun yang lalu membuat suara nyanyiannya lebih lemah. Niatnya lebih menjaga kesehatannya, malah memberi efek buruk bagi kualitas suaranya. Ia bahkan mengaku bahwa sudah tidak bisa lagi mencapai not-not tinggi yang dulu bisa diraihnya.

"Orang-orang dengan suara terbaik, mereka selalu merokok. Aku sudah berhenti merokok, dan aku yakin hal itu membuat suaraku jadi lebih lemah," ucap Adele.