Dituduh Korupsi, Wali Kota Tegal Dulu Juara Kontes Kecantikan

Selain eksis berkiprah di pentas politik, Wali Kota Tegal Siti Masitha juga dikenal melalui sejumlah penghargaan di kontes kecantikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2017, 15:00 WIB
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno (Foto: Pemkot Tegal)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno atau yang lebih dikenal dengan nama Bunda Shita terjerat kasus dugaan korupsi dan ditangkap oleh penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siti Mashita ditangkap di Jawa Tengah pada Selasa (29/8/2017).

Masitha menjabat sebagai Wali Kota Tegal sejak 23 Maret 2014, berpasangan dengan Drs. H. M. Nursholeh, M.M.Pd dan diusung oleh Partai Golkar. Siapa yang sangka bahwa sang wali kota memiliki pencapaian dan prestasi yang menarik perhatian.

Wanita kelahiran Jakarta 10 Januari 1964 tersebut merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Soeparno. Dia menjalani pendidikan dasar dan menengahnya di Palembang, Sumatra Selatan. Masitha melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi di Thailand, Belanda, dan Amerika Serikat dalam bidang perhotelan, kecantikan, dan manajemen.

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

 

Juara Kontes Kepribadian

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Masitha juga pernah aktif di beberapa organisasi seperti Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Yayasan Penyantun Anak Asma (YAPNAS), dan Perempuan Untuk Negeri (PUN). Di bidang organisasi, Sitha aktif dalam penyuluhan kanker mulut rahim, penyuluhan bahaya merokok di berbagai sekolah bersama Wanita Indonesia Tanpa Merokok, pengobatan gratis bagi anak-anak penderita asma bersama Yayasan Penyantun Anak Asma, penggalangan dana untuk anak sekolah kurang mampu bersama Gerakan nasional Orang Tua Asuh.

Wali Kota Tegal ini juga pernah menjadi pembicara di berbagai seminar dan diskusi untuk tema-tema sosial dan kesehatan bersama Ikatan Dokter Indonesia dan menyelenggarakan berbagai acara kajian dan peluncuran buku.

Tak disangka, wanita berusia 53 tahun itu juga pernah menyabet sederet prestasi membanggakan. Di tahun 1987, dia mendapat juara kepribadian dalam ajang pemilihan Wajah Femina. Di tahun berikutnya, dia meraih juara II dalam Pemilihan Puteri Ayu yang diselenggarakan Yayasan Martha Tilaar.

Dirinya juga pernah terpilih sebagai Indonesian Inspiring Women 2016 oleh Majalah Women's Obsession. Sedangkan di 2017, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan pada Masitha sebagai wanita inspiratif. Penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia ke-5 ini diberikan kepada perempuan yang memiki daya pengaruh besar dan memiliki inovasi, kepemimpinan, keteladanan di bidang yang ditekuninya.

Sebelum menjabat sebagai walikota, Masitha juga pernah berkarier sebagai:
-President Director PT. Reksa Solidus (2011 - Sekarang)
-Public Relation Director PT. Infrastructure Asia (2010 - 2011)
-Business Development Director PT. Royalindo Convention International
-Business Development Director, PT. Attaqwa Garuda Insani Tours dan Travel (2010 - Sekarang)
-Komisaris PT. Attaqwa Garuda Insani Tours & Travel (1998-2004)
-Managing Director PT. Sayap Garuda Indah (1998 - 2000)
-Komisaris, PT. Sayap Garuda Indah (1988 - 1998)
-Assistant Executive Housekeeper Mandarin Oriental Hotel (1987-1988)
-Director of Promotion & Development John Robert Power School (1986 - 1987)
-Management Trainee Jakarta Intemational Hilton Hotel (1986)
-Assistant Manager Front Office Departnent Jakarta Intemational Hilton -Hotel (1985-1986)
-Junior Assistant Manager Front Offrce Department, Jakarta -International Hilton Hotel, (Tahun: 1985)
-Management Trainee Fransrrter Hof Hotel - Frankfurt A.M (1984-1985).

 

(Khansa Olivia)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya