Batal jadi Trilogi, Teenage Mutant Ninja Turtles Didaur Ulang Lagi

Michael Bay kembali memproduseri film daur ulang Teenage Mutant Ninja Turtles yang sedang direncanakan.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 23 Jun 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018, 08:00 WIB
Serunya Trailer Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows
Teenage Mutant Ninja Turtles. (Paramount Pictures)

Liputan6.com, Los Angeles - Waralaba film live-action Teenage Mutant Ninja Turtles atau Kura-Kura Ninja, ternyata mengalami nasib yang kurang bagus. Alih-alih menjadi trilogi sejak dua film barunya rilis pada 2014 dan 2016 lalu, film adaptasi komik dan kartun televisi ini malah akan didaur ulang lagi oleh Paramount Pictures.

Dilaporkan The Hollywood Reporter, belum lama ini, Paramount Pictures telah menyewa Andrew Dodge yang pernah menggarap Bad Words dan Space Jam 2 untuk menulis skenario Teenage Mutant Ninja Turtles versi baru tersebut.

Uniknya, Michael Bay bersama Andrew Form dan Brad Fuller yang memproduseri dua film daur ulang Teenage Mutant Ninja Turtles yang rilis 2014 dan 2016, kembali menduduki jabatan yang sama.

Sayangnya, hingga kini masih belum terdapat informasi lebih lanjut mengenai konsep film satu ini. Bahkan, belum diketahui kapan Teenage Mutant Ninja Turtles versi baru ini akan dirilis.

 

Film Ketiga

Versi Lain King Arthur Digarap Sutradara Kura-kura Ninja
Teenage Mutant Ninja Turtles. (Paramount Pictures)

Proyek baru ini tentunya akan menjadi film ketiga dari waralaba Teenage Mutant Ninja Turtles sejak didaur ulang oleh Paramount Pictures pada 2014 lalu.

Film Pertama dan Kedua

[Bintang] Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows
Film Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows. Foto: IMDb/Paramount Pictures

Film daur ulang Teenage Mutant Ninja Turtles yang pertama disutradarai oleh Jonathan Liebesman dan meraup angka US$ 493 juta di seluruh dunia pada 2014.

Sementara film kedua, Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows, gagal memenuhi harapan setelah dirilis pada 2016 dengan penghasilan hanya US$ 245 juta. Sayangnya, kedua film tersebut tidak diterima dengan baik oleh kritikus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya