Album OST Gundala Memuat Karya Musisi Indie

Film Gundala tayang perdana 29 Agustus 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2019, 10:20 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2019, 10:20 WIB
Poster Film Gundala
Poster film Gundala.(Screenplay Films/Legacy Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Sebelum film Gundala tiba di bioskop-bioskop sejumlah produk pendukung cerita itu diperkenalkan ke masyarakat. Salah satunya, album OST Gundala. Lagu-lagu ini juga dirilis sebagai Original Soundtrack (OST) yang didistribusikan oleh Warner Music Indonesia, setelah sebelumnya sudah diatur perizinannya dengan musisi yang terkait.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, dijelaskan film Gundala telah memilih tujuh lagu dari 300 lebih submisi #GundalaSongTribute. Lagu-lagu tersebut diciptakan oleh fans untuk mendukung perilisan film yang akan tayang pada 29 Agustus 2019. Nantinya lagu-lagu ini akan masuk di end credits film. 

Terdapat delapan lagu dan satu komposisi scoring yang bisa dinikmati dalam album OST Gundala. Menariknya, selain Kotak, 7 band atau musisi indie yang terlibat di dalamnya didapatkan dari aktivasi yang diadakan di social media dengan hashtag #GundalaSongTribute.

 

Track List

Berikut adalah tracklist di dalam album Ost. Gundala:

1.      Kotak – Growing Up

2.      Scoring Gundala

3.      Glosalia – Hail Gundala

4.      Ray Aliputera – Sancaka

5.      Dani Irjayana – Holy Road (feat. Napan Riefianto)

6.      Diki Satya – Gundala

7.      Compadres – Patriot Zaman

8.      GNTZ, MARIO ZWINKLE & GHEZA DAMAR – Gundala

9.      Dokudokuroro – Putra Petir

Fans Joko Anwar dan Gundala

[Fimela] Joko Anwar
Media gathering film Gundala (Adrian Putra/Fimela.com)

Untuk lagu pertama yang dirilis ke publik adalah lagu “Hail Gundala” dari band industrial rock asal Cicadas Bandung, Glosalia. Lagu cadas ini dengan tepat menangkap aura film yang penuh aksi dan mendebarkan. Selain itu, liriknya mewakili tema film yang diusung yaitu bangkitnya harapan. “Harapan ini adalah untuk yang berjiwa besar”, teriak vokalisnya.

Joko Anwar, sang sutradara film yang digarap Screenplay Films dan Bumilangit Studio ini menyampaikan kekaguman pada penggemar yang menyumbangkan lagu, “Bahagia banget bisa ikut apresiasi dan dukung karya musisi-musisi Indonesia. Karena memang keren-keren! Yuk saling dukung sesama pekerja industri kreatif Indonesia! Karena kita nggak bisa memajukan Indonesia dengan maju sendirian! Bangkit dan bergerak bareng yok!.”

IF, vokalis Glosalia mengakui bahwa mereka merupakan mengidolakan Joko Anwar dan Gundala. “Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari lahirnya jagoan lokal Indonesia Gundala. Dari dulu sudah mengetahui tentang ceritanya dan penasaran dengan hasilnya yang sekarang. Salah satu personil kami juga menggemari komik Gundala,” jelasnya.

 

Kotak dan DJ

Istri Komikus Hasmi: Gundala Milik Kita, Gundala Kebanggaan Kita
Poster film Gundala yang disutradarai oleh Joko Anwar (Sumber: Instagram/gundalaofficial)

Sebagai lagu kedua, dipilih karya keroyokan dari GNTZ, Mario Zwinkle, dan Gheza Dhamar, berjudul “Gundala”. Anto Gantazz a.k.a GNTZ adalah anggota Jogja Hiphop Foundation, sebuah grup hiphop kenamaan dari Yogyakarta. Sedangkan Mario Zwinkle a.k.a Diyu adalah seorang rapper dan DJ, yang berkontribusi besar pada hip hop community di Indonesia, HellHouse, tidak hanya sebagai rapper, namun juga sebagai penulis kontributor. Sedangkan bagi Gheza Damar single ini merupakan single perdananya di dunia hiphop Indonesia.

Lagu ketiga yang akan dirilis adalah “Growing Up”, diciptakan dan dibawakan oleh Kotak. Dengan bergabungnya Kotak, diharapkan bisa membantu mengangkat popularitas band-band indie yang terpilih untuk menjadi bagian dari project album soundtrack Gundala ini. Lagu Kotak yang berjudul “Growing Up” dirasa tepat untuk mewakilkan kisah Gundala. Kotak sendiri sebagai band merasa excited dan bangga ketika diajak menjadi bagian dari project project album soundtrack Gundala, sebuah proyek film besar karya anak bangsa yang mengusung musisi-musisi indie di dalam album soundtrack-nya.

Sikap optimistik terasa kuat dalam lirik dan musik lagu “Growing Up” yang awalnya seluruh liriknya ditulis dalam Bahasa Inggris. "Lirik lagu ini tuh, bahasa Inggris, dan Mas Joko Anwar minta untuk diubah menjadi bahasa Indonesia. Itu lumayan sulit, ya," kata Tantri. "Cuma, so far, ini kayak jodoh saja dan memang prosesnya dimudahkan juga. Jadi, bisa teratasilah."

Setiap minggunya akan dirilis satu per satu lagu lainnya. Beragam genre dipilih dari berbagai submisi yang sudah masuk. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya