Kisah Nightmare Side Radio Ardan Diangkat ke Layar Lebar

Nightmare Side sudah mengudara di radio Ardan sejak 27 tahun yang lalu.

oleh Aditia Saputra diperbarui 21 Nov 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 05:00 WIB
Nightmare Side The Movie
Nightmare Side The Movie (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar di antara Anda mungkin mengenal program radio horor Ardan, Nightmare Side. Kini, setelah 27 tahun, program radio asal Bandung itu diangkat ke layar lebar. Nightmare Side dikenal sebagai salah satu acara radio yang mengangkat misteri atau cerita-cerita yang menjadi urban legend di daerah Bandung dan sekitar Jawa Barat. 

Sebelumnya, Nightmare Side pernah diangkat juga menjadi layar lebar, namun hanya ditayangkan selama empat hari walaupun permintaan akan diputarnya film ini terus memenuhi bioskop. Alasan dihentikannya pemutaran ini karena sebuah keyakinan yang membuat produser dan tim film Nightmare Side yang pertama. Sebuah keyakinan yang dilandasi oleh misteri, sama seperti misteri lain yang selalu meliputi Nightmare Side.

"Ya, satu hal yang mungkin agak berbeda, film ini diangkat dari sebuah program radio tahun 1992. Filmnya pernah dibuat pada 2013, tapi nggak tembus XXI. Nah 27 tahun kemudian ceritanya diangkat lagi ke layar lebar," ujar Dimasta Tri Aditiyo, penulis cerita film Nightmare Side yang juga penyiar radio di Ardan saat jumpa pers di Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).

Tidak hanya misteri, perbedaan, persahabatan, dan keluarga menjadi fokus utama dalam film Nightmare Side kali ini. Film yang disutradarai oleh Joel Fadly juga tak hanya mengangkat sisi horor dan urban legend Bandung yang memang menjadi ciri khas Nightmare Side.

 

Cerita

Nightmare Side The Movie
Nightmare Side The Movie (Istimewa)

Persoalan bullying di sekolah juga diangkat, di mana dalam kisah aslinya Selly Larasati merupakan anak magang Ardan yang meninggal karena tak sanggup hidup sendiri. 

Film yang mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Bandung pada bulan Januari lalu tersebut juga meninggalkan pesan ke penonton untuk tidak memandang aneh terhadap seseorang yang bisa melihat hantu dalam kehidupan nyata.

Sebelumnya, Nightmare Side pernah diangkat juga menjadi film layar lebar, namun hanya ditayangkan selama empat hari walaupun permintaan akan diputarnya film ini terus memenuhi bioskop.

"Dulu memang digarap dengan cara independent, bareng sineas kampus ITB. Terus bentuknya semi omnibus di mana ada 3 cerita berbeda di dalamnya," ucap Dimasta.

 

Serius

Nightmare Side The Movie
Nightmare Side The Movie (Istimewa)

Kini, Nightmare Side The Movie digarap lebih serius dengan cerita yang utuh. Yang lebih lagi adalah adanya efek CGI yang digunakan untuk penampakan hantunya. 

"Penggarapannya dibuat lebih serius untuk nasional, sehingga akhirnya bisa tembus XXI. Di dalamnya, sebenarnya ada cerita yang disadur dari potongan radio play, tapi tidak dibuat ombinus melainkan dijahit jadi satu cerita,” sambungnya.

 

Pemain

Film Nightmare Side The Movie ini dibintangi oleh artis-artis muda seperti Fay Nabila, Gege Elisa, Elina Joerg, dan juga Ajil Ditto. Selain itu juga ada penampilan Mo Sidik, Bayu Oktara, dan Melissa Karim. 

Film ini juga didekasikan untuk teman Ardan dan mengenang masa-masa indah yang kisahnya yang menjadi inspirasi cerita film ini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya