5 Potret Isyana Sarasvati Beraksi di Atas Panggung

Soal interaksi di atas panggung, Isyana Sarasvati memang jago.

oleh Wayan Diananto diperbarui 11 Des 2019, 15:20 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 15:20 WIB
[Fimela] Isyana Sarasvati
Soal interaksi di atas panggung, Isyana Sarasvati memang jago. (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Soal interaksi di atas panggung, Isyana Sarasvati memang jago. Pelantun "Keep Being You" dan "Masih Berharap" ini dikenal atraktif sekaligus enggak jaim (jaga image –red.).

Lagu hit dan ekspresi yang hangat untuk penonton membuat performa Isyana Sarasvati selalu dinanti. Salah satunya saat tampil di panggung pergelaran Mahakarya Kutus Kutus, sebuah konser perayaan enam tahun hadirnya Kutus Kutus Tamba Waras di Tanah Air.

Penyanyi kelahiran Bandung, 2 Mei 1993, ini membawakan beberapa lagu hitnya termasuk lagu "Tanah Airku". Berikut lima potret Isyana Sarasvati saat menggebrak panggung.

Biru, Merah Bata, Krem

Isyana Sarasvati. (Foto: Dok. Istimewa)
Isyana Sarasvati. (Foto: Dok. Istimewa)

Isyana Sarasvati menyapa panggung Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Mengenakan busana motif abstrak yang didominasi warna krem, biru tua, dan merah bata, ia tampil bersahaja tanpa kehilangan unsur elegan.

Rambutnya dicepol di belakang. Sementara beberapa helai dibiarkan menjuntai di telinga.

Dua Hit Besar

Isyana Sarasvati. (Foto: Istimewa)
Isyana Sarasvati. (Foto: Istimewa)

Telah melahirkan tiga album yakni Explore!, Paradox, dan Lexicon, Isyana sarasvati melahirkan banyak hit. Yang dibawakan Isyana Sarasvati di panggung Mahakarya Kutus Kutus, yakni "Tetap Dalam Jiwa" dan "Kau Adalah".

Mendapat sambutan antusias dari lebih dari 4000 penonton, Isyana Sarasvati malam itu tampil energik.

Kesan Megah

Isyana Sarasvati. (Foto: Istimewa)
Isyana Sarasvati. (Foto: Istimewa)

Kesan megah tak terhindarkan dalam konser mahakarya ini. Performa Isyana Sarasvati diiringi orkestrasi Erwin Gutawa. Sementara tata cahaya dan panggung ditangani sang maestro Jay Subyakto.

Kepada Showbiz Liputan6.com, Erwin Gutawa sebagai Music Director menjelaskan, "Musik dan lagu dirangkai untuk merepresentasikan nilai-nilai ke-Indonesia-an sekaligus menggambarkan perjalanan Kutus Kutus menuju kesuksesan."

 

Bersama Penari Latar

Isyana Sarasvati. (Foto: Istimewa)
Isyana Sarasvati. (Foto: Istimewa)

Jay Subyakto menjelaskan, konser terbagi dalam lima segmen, yakni The History, The Turning Point, Happy Moment, The Hope, dan The Encouraging Moment.

Tak hanya bermain konsep, dekorasi, dan pencahayaan, panggung dimeriahkan dengan sejumlah penari latar dengan kostum merefleksikan budaya Indonesia. Ini penampilan Isyana Sarasvati bersama para penari.

Tak Sendiri

Isyana Sarasvati. (Foto: Dok. Istimewa)
Isyana Sarasvati. (Foto: Dok. Istimewa)

Jangan sedih, Isyana Sarasvati tak tampil sendiri. Foto ini misalnya, menampilkan kolaborasi Pendatang Baru Terbaik Anugerah Musik Indonesia 2015 dengan Rossa, front-man God Bless Ahmad Albar, dan legenda hidup Iwan Fals.

Kolaborasi musisi beda generasi ini disambut hangat penonton. Momen empat musisi papan atas berbagi panggung menjadi salah satu segmen paling dramatis dalam konser tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya