Liputan6.com, Jakarta Drama keluarga Aa Gym memasuki episode baru ketika salah satu putranya, Muhammad Ghaza Al Ghazali mencuit status teks di Facebook pertengahan Juni 2021. Ia menyebut putri Aa Gym juga berperilaku buruk.
Khususnya, kepada ibu kandung, Teh Ninih. “Bahkan saya tidak habis pikir karena dua tulisan (status Facebook tanggal 3 dan 6 Juni 2021 -red) saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak dan dimarahi oleh kakak saya ini,” tulisnya.
Advertisement
Baca Juga
Diunggah akun gosip Instagram @Mak_Inpoh yang diikuti 350 ribuan warganet pada 13 Juni 2021 dan diberitakan banyak media daring, putri Aa Gym yakni Ghaida Tsurayya jadi bulan-bulanan khalayak.
Mama Itu Munafik
“Saya teringat ketika pertama kali ibu saya dicerai dengan lugasnya kakak saya mengatakan, ‘Mama itu munafik.’ Tepat di hadapan Bapak K.H. Miftah Faridl dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya,” oceh Ghaza, kala itu.
Lama bungkam, Ghaida Tsurayya akhirnya buka suara. Ini bermula ketika ia menggelar sesi tanya jawab virtual di Instagram Stories dengan tajuk, “Sharing yuk, apa yang teman-teman rasakan ketika banyak ber-istighfar.”
Advertisement
Sedih Banget
Sejumlah warganet berpartisipasi. Salah satunya mencuit, “Sedih banget teh lihat komen netizen ke Teteh, asa pengin belain. Kok ada ya sesama Muslim tapi buruk lisannya?”
Ini merespons banyaknya kecaman publik setelah tudingan Ghaida Tsurayya membentak Teh Ninih ramai diberitakan. Walhasil kolom komentar sejumlah unggahannya pun panen komentar julid.
Episode Ini Bikin Merenung
“Enggak usah sedih Teteh. Gda (Ghaida -red) memang banyak dosanya. Episode ini bikin Gda jadi banyak merenung. Kebayang kalau dicabut nyawa sebelum mentobati dosa yang sadar atau enggak sadar dilakukan,” jawabnya.
Dalam sesi tanya jawab virtual yang digelar Kamis (24/6/2021) itu, Ghaida Tsurayya malah bersyukur. Momen panen kecaman adalah pengingat baginya untuk memperbaiki diri alias tobat.
Advertisement
Kesempatan Untuk Tobat
Tanpa menyebut spesifik masalah dengan Teh Ninih, ia berujar, “Malah bersyukur Allah masih kasih kesempatan untuk tobat. Mohon didoakan terus ya Teh, kita enggak tahu akhir hidup kita seperti apa.”
Di pengujung jawaban, Ghaida Tsurayya mencuap, “Buruk atau baiknya perkataan, cukup jadi pelajaran.” Hingga artikel ini disusun, baik Ghaida Tsurayya, Aa Gym, dan Teh Ninih belum memberi tanggapan resmi.