Liputan6.com, Jakarta - Denny Sumargo bicara soal kasus pelanggaran karantina yang dihadapi oleh Rachel Vennya. Seperti diketahui, mereka dan influencer lainnya pergi ke Amerika Serikat bersama brand Erigo.
Denny Sumargo sempat mengontak Rachel Vennya untuk memberi kekuatan pada rekannya tersebut dalam menghadapi masalah.
"Kalau gue sebagai orang yang kenal, tidak merasa dekat, gue tidak pantas sih sebenarnya jadi juru bicara Rachel. Gue cuma bisa kasih support, namanya teman lagi susah, kemudian secara mental dia juga lagi down," kata Densu dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (20/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ditindak Tegas
Namun apabila terbukti bersalah, dia berharap Rachel Vennya dapat ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku.
"Kalau dari kesalahan, kalau terbukti harus ditindak tegas, supaya ada pembelajaran ke setiap pihak untuk bisa mematuhi peraturan yang ada," paparnya.
"Supaya tidak ada diskriminasi karena negara ini sudah banyak chaos dengan masalah diskriminasi, jadi mohon maaf Rachel, harus ditindak," sambungnya.
Advertisement
Pendewasaan
Denny Sumargo yakin kasus ini dapat mengubah Rachel Vennya menjadi orang yang lebih baik ke depannya.
"Saya pikir ini proses pendewasaan dan menuju kebintangan seseorang, di sinilah Rachel Vennya berproses, gimana dia menyikapi masalah yang membuat dia akan menjadi tinggi," ucapnya.
Tak Karantina
Seperti diketahui, Rachel Vennya diberitakan kabur setelah tiga hari karantina di Wisma Atlet sepulang dari Amerika Serikat. Tapi lewat YouTube Boy William, kekasih Salim Nauderer ini justru mengatakan bahwa dia tak karantina sama sekali.
"Aku nggak bisa ngasih kronologinya seperti apa karena aku harus memberi tahu kronologi pertama di Polda, tapi aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet," kata dia di YouTube Boy William, Senin (18/10/2021).
Advertisement