Simone Biles Belajar Tentang Bagaimana Caranya Untuk Berani Bilang Tidak Saat Olimpiade Tokyo Berlangsung

Simone Biles belajar tentang bagaimana caranya mengatakan "tidak" saat Olimpiade Tokyo sedang berlangsung.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2021, 11:45 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 11:45 WIB
Simone Biles, Amerika Serikat, Artistic Gymnastics, Olimpiade Rio 2016
Simone Biles dari Amerika Serikat merayakan keberhasilannya meraih medali emas pada ajang artistic gymnastics Olimpiade Rio 2016 di Brasil, (14/8/2016). (AP/Dmitri Lovetsky)

Liputan6.com, Jakarta Banyaknya pengalaman di Olimpiade Musim Panas tahun ini di Tokyo, membuat Simone Biles memberikan wawasan serta pandangannya.

Atlet gimnastik paling terkenal di dunia itu mengundurkan dirinya dari final beregu putri dalam wawancara sampul depan dengan The Cut. Dia mengingat kembali rasa cemas dan gugupnya saat tiba di Jepang, tanpa adanya pendukung serta harus berurusan dengan beberapa pengujian Covid-19 dan tindakan lainnya selama kompetisi.

Simone mengungkapkan bahwa timnya sudah mencari solusi sejak awal. Dia berkata, " Saya tidak mampu secara fisik. Setiap segala cara yang kami lakukan, tubuh saya seperti menolak padahal pikiran dalam otak saya sudah memberikan arahan. Sebelumnya, saya tidak pernah mengalami hal seperti ini."

Peraih medali Olimpiade tujuh kali itu juga mengungkapkan pengalamannya yang berlika-liku selama penampilannya di final tim putri, pemutusan antara pikiran dan tubuh yang ia gambarkan sangatlah berbahaya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Keputusan Simone

Kejuaraan Dunia Senam
Pesenam Amerika Serikat (AS), Simone Biles beraksi di balok keseimbangan pada Kejuaraan Dunia Senam di Stuttgart, Jerman, Selasa (10/9/2019). Ini untuk ketiga kalinya Stuttgart menjadi tuan rumah bagi ajang yang digelar mulai 4 Oktober sampai 13 Oktober mendatang. (AP/Matthias Schrader)

"Pada dasarnya ini seperti hidup dan mati. Ini merupakan keajaiban saat saya berhasil mendarat dengan kaki saya. Jika itu orang lain, mungkin mereka akan keluar dengan tandu. Setelah saya mendarat, saya memberi tahu pelatih saya kalau saya tidak bisa melanjutkan," katanya.

Dilansir Harpersbazaar.com, Jumat (05/11/2021), Simone sedang mengatasi perasaannya yang rumit tentang Olimpiade dalam terapi, yang sudah ia mulai dari awal pandemi. "Ini mungkin akan menjadi sesuatu yang saya kerjakan selama 20 tahun. Tidak peduli seberapa keras saya mencoba untuk melupakannya. Ini adalah pekerjaan yang sedang ber-proses," jelas Simone.

Terlepas dari komentar negatif yang dia terima ketika dirinya mengundurkan diri, termausk komentar yang mengklaim bahwa seharusnya dia tidak berhenti. Namun, Simone tidak menyesali keputusannya.

"Semua orang bertanya, 'Jika kamu bisa kembali, akankah kamu mau?' jawaban saya tidak. Saya tidak akan mengubah apa pun karena segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Dan saya belajar banyak tentang diri saya, keberanian, ketangguhan, bagaimana mengatakan tidak dan berbicara untuk diri sendiri," jelas Simone.

Penulis : Azarine Natazia


Infografis Para Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020

Infografis Para Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Para Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya