Winaya Luncurkan Lagu Perdana Berjudul Tunggu Dulu, Hasil Kolaborasi Bareng Asta RAN dan Handy Soulvibe

Liputan6.com, Jakarta - Dunia musik Indonesia tidak henti-hentinya melahirkan solois muda yang berbakat, salah satunya Winaya. Bernaung di bawah label Sony Music Entertainment Indonesia, pemilik nama lengkap Winaya Satasya ini siap meramaikan belantika musik Tanah Air dengan merilis single perdananya dengan judul "Tunggu Dulu".

Lagu ini merupakan hasil kolaborasi Winaya dengan Asta RAN dan Handy Soulvibe. Untuk proses pengerjaan single, Winaya memulainya pada Februari 2020. Namun, karena wabah pandemi yang merebak serta kesibukan Winaya yang sedang berkuliah di luar negeri, pembuatan single ini sempat dilanjutkan di awal 2021.

"Aku senang sekali akhirnya single perdana aku selesai dikerjakan dan akan segera dirilis. Untuk genrenya, masih fokus pada pop Indonesia, tapi ada sedikit sentuhan city pop untuk menggambarkan nuansa era tahun 80-an," kata Winaya melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (22/11/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Winaya menceritakan proses penggarapan lagu perdananya. Menurut dia, ia ingin mempersembahkan warna baru di industri musik Indonesia.

"Mengenai ide lagu ini, aku tidak langsung mengambil inspirasi dari lagu-lagu Indonesia yang sudah ada dengan harapan bahwa lagu ini akan terdengar baru, tetapi tetap nyaman untuk didengar. Mudah-mudahan, single perdana ini bisa menjadi gambaran untuk image dan karya-karya aku yang akan datang,” papar gadis kelahiran Jakarta, 4 Maret 1998, ini. 

Ditawari bergabung ke dalam Sony Music Indonesia dan bisa merilis single perdana dianggap Winaya sebagai kesempatan untuk menyalurkan kembali passion-nya di dunia musik.

"Dari dulu, aku selalu bergelut di area kehewanan, olahraga, dan musik. Sempat terpikir untuk melanjutkan studi dan karier di musik, tapi berhenti aku tekuni saat memasuki bangku SMP dan SMA. Aku lebih mantap untuk melanjutkan studi jurusan Zoologi di Australia," cerita Winaya.

"Sekarang, karena ada kesempatan, aku tidak mau menyia-nyiakan salah satu passion yang sempet teredam. Aku juga berharap karier di dunia musik bisa mengiringi keinginanku untuk menyuarakan isu-isu lingkungan hidup," dia menambahkan.

Penyuka olahraga scuba diving, berkuda, dan basket ini mengidolakan banyak penyanyi. Namun, ada tiga nama yang Winaya anggap sudah sebagai panutannya, yaitu IU, Amy Winehouse, dan Yura Yunita.

"Aku suka Amy Winehouse karena genre yang dia bawakan dan suara raspy-nya yang bertolak belakang dengan suaraku. Sedangkan untuk IU, beliau telah menjadi bukti nyata kalau suara ringan dan tipis pun bisa membawakan lagu-lagu dari genre berbeda, khususnya swing, jazz, bahkan bossanova," dia menuturkan.

"Sementara, untuk Yura Yunita, dia berani tampil beda dalam berkarya sejak awal, mulai dari lagu Kataji dan Jester Suit hingga akhirnya sekarang dikenal banyak orang. Di album terbarunya, ada lagu-lagu yang, menurut aku, cukup susah untuk dibuat, seperti Apakah Kamu dan Dekap, namun ternyata bisa diterima dengan baik oleh pencinta musik di Indonesia," Winaya memberi penilaian.