Liputan6.com, Jakarta Andrew Garfield akhirnya mulai semakin berani berbicara seputar film Spider-Man: No Way Home yang melibatkan dirinya. Aktor 38 tahun ini mengaku terbebani dengan metode Marvel Studios dan Sony yang ingin menutup rapat kehadirannya.
Kembali sebagai Spider-Man versinya dari dua film The Amazing Spider-Man, Andrew Garfield tentu saja sagat bahagia. Namun, di sisi lain bebannya untuk bungkam menimbulkan stres tersendiri.
Meski begitu, Andrew juga tak menampik bahwa dirinya sangat menikmati pengalaman langka dan menegangkan selama promo Spider-Man: No Way Home. Hal itu disampaikannya dalam seuah wawancara belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bikin Stres
"Itu membuatku stres, aku tak bohong. Agak menegangkan, tapi juga anehnya itu menyenangkan," kata Andrew Garfield kepada The Wrap, melansir dari people.com.
"Ada momen ketika aku seperti, 'Tuhan, aku benci berbohong.' Aku tak suka berbohong dan aku bukan pembohong yang baik, tapi aku tetap mengemasnya sebagai sebuah permainan," sambungnya.
Advertisement
Merasa Jadi Penggemar
Selama masa promosi Spider-Man: No Way Home, Andrew pun mengakui bahwa satu hal yang mudah dilakukannya adalah memandang dirinya sebagai penggemar Spider-Man versi Tom Holland.
"Dan aku tetap membayangkan diriku murni sebagai seorang penggemar dari karakter itu, yang tidak sulit untuk dilakukan," sambungnya.
Upaya yang Keras
Andrew juga membeberkan sekeras apa upayanya untuk terus merahasiakan keterlibatannya di Spider-Man: No Way Home termasuk berbohong kepada teman-temannya.
"Kamu harus berbohong di hadapan teman-temanmu dan mencoba meyakinkan mereka bahwa kamu bukanlah orang jahat dalam permainan ini. Tapi itu mendebarkan, sebenarnya," kata sang aktor.
Advertisement
Sudut Pandang Penonton
Lebih mendalam, Andrew juga sampai berusaha untuk mengambil sudut pandang calon penonton yang tak ingin aktornya membeberkan segala hal terkait isi film yang akan disaksikan.
"Aku ingin seorang aktor melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk meyakinkanku bahwa dia tidak ada di dalamnya," ujar Garfield melanjutkan.
"Dan kemudian aku ingin kehilangan akal sehatku di bioskop ketika naluriku terbukti benar. Itulah yang aku inginkan," terangnya.