Liputan6.com, Jakarta - Girlband Dreamgirls kembali menunjukkan karya barunya dengan single bertajuk "Silverstar". Lagu tersebut menjadi karya kedua bagi girlband Indonesia ini.
Dan kali ini Dreamgirls juga menggandeng Keith Martin. Dipercaya bahwa dengan melantunkan lagu ciptaan rapper asal Amerika Serikat ini menjadi musik terbaik yang bisa diterima pasar internasional.
Advertisement
Baca Juga
Uniknya, Dreamgirls tak bertemu langsung dengan sang pencipta lagu karena memang Keith Martin sedang tak ada di Indonesia.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Di Manila
Disebutkan Andrew Darmoko, Produser sekaligus pihak VALF Record, bahwa tak hanya Keith Martin saja yang berada di balik lagu milik Dreamgirls ini.
"Kami bekerjasama jarak jauh dikarenakan Keith Martin saat ini tinggal di Manila. Heldy Mahardika juga sosok yang berperan dalam aransemen musik "Silverstar"," ungkapnya, Minggu (16/1/2022).
Â
Advertisement
Bernuansa Disko Modern
Dreamgirls memilih musik era 1980-an dengan genre disko modern. Inilah alasannya. "Ini adalah salah satu cara untuk lebih mudah berinteraksi dengan gen Z di masa kini," lanjutnya.
Â
3,5 Bulan
Ditambahkan Andrew, memerlukan waktu 3,5 bulan dalam produksi video musik "Silverstar" yang menggambarkan ikon idola yang penuh pesona dan inspiratif.
"Tampilan konsep para anggota girlband ini sama modernnya dengan yang era sekarang, tetapi dikompilasi dengan suasana tahun 80-an. Selain itu suara mereka yang memesona, para anggota Dreamgirls juga menunjukkan tarian mereka yang tersinkronisasi sempurna dengan koreografi yang seru dan ceria," sambungnya.
Â
Advertisement
Bahasa Inggris
Girlband yang dilabeli Likee & VALF memilih lagu berbahasa Inggris untuk single ke duanya ini agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Pada single pertama berjudul "Falling in Love" memasukkan unsur melodi pop Indonesia.