Emil G Hampp Meninggal Dunia, Ini 6 Sinetron Populer yang Disutradarainya: dari Hikmah hingga Emak Ijah Pengen ke Mekah

Sutradara Emil G Hampp meninggal dunia. Berikut 6 sinetron populer yang disutradarainya.

oleh Panditio Rayendra diperbarui 11 Feb 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 12:30 WIB
Emil G Hampp
Emil G Hampp bersama Trio Ubur-ubur dalam sinetron SCTV Emak Ijah Pengen ke Mekah (Foto: Instagram/@emil_g_hampp)

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari industri sinetron Indonesia. Sutradara Emil G. Hampp meninggal dunia. Berita mengenai meninggalnya Emil dibagikan sejumlah artis lewat Instagram pada Kamis (10/02/2022). Salah satunya Tamara Bleszynski.

Ibunda Teuku Rassya ini mengunggah video yang berisikan wajah Emil dan cuplikan adegan sinetron Ikhlas. Emil menjadi sutradara sinetron yang tayang di SCTV pada 2003. Artis Cut Keke lewat Instagram Stories juga membagikan kabar meninggalnya sang sineas. Keke mengenang pernah diarahkan oleh Emil pada 2017, dalam sinetron SCTV berjudul Gali Lobang Tutup Lobang yang memasang Dude Harlino sebagai pemeran utama.

Para artis tidak menyebutkan penyebab meninggalnya Emil. Sineas asal Manado ini dikenal sebagai sutradara film era 1990-an, yang berkategori dewasa. Pada pertengahan 1990-an, ia mulai menyutradarai sinetron. Berikut 6 sinetron populer yang disutradarai Emil, dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (11/02/2022).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ikhlas

Tamara Bleszynski mengenang Emil G Hampp sutradara sinetron Ikhlas
Tamara Bleszynski mengenang Emil G Hampp sutradara sinetron Ikhlas (Foto: Instagram/tamarableszynskiofficial)

Sinetron produksi MD Entertainment ini tayang di SCTV pada Ramadan tahun 2003. Sinetron ini memasang Tamara Bleszynski, Teuku Ryan dan Primus Yustisio sebagai pemeran utama.

Bercerita tentang pasutri yang terkena ilmu hitam hingga terjerat narkoba, lalu menemukan hidayah dan perlahan kembali ke jalan yang lurus. Sinetron ini berjumlah 55 episode.


Hikmah

[Bintang] Sinetron Hikmah
Sinetron Hikmah. Foto: via mdentertainment.co

Emil G Hampp kembali mengarahkan Tamara Bleszynski dan Teuku Ryan dalam sinetron Hikmah, yang tayang pada bulan Ramadan tahun 2004 di salah satu stasiun TV swasta.

Sinetron yang mengusung konflik keluarga ini memuncaki rating dan bertahan hingga tiga season (namun season 2 dan 3 bukan disutradarai Emil, melainkan Encep Masduki).


Malin Kundang

[Bintang] Fachri Albar
Masih ditempat yang sama, pemeran yang namanya mulai melejit dari sinetron Malin Kundang itu mengaku tengah mempersiapkan proses film selanjutnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Pertengahan 2000-an, beberapa sinetron mengangkat cerita rakyat dengan latar modern. Salah satunya Malin Kundang. Sinetron ini memasang Desy Ratnasari sebagai pemeran utama, dan jadi debut Fachry Albar di dunia hiburan. Malin Kundang meraih rating tinggi dan memenangkan piala SCTV Awards 2005 kategori Program Paling Ngetop.


Khanza

[Fimela] Jonas Rivanno
Jonas Rivanno (Bambang E Ros/Fimela.com)

Tak hanya sinetron dengan genre drama, Emil juga sukses membesut sinetron bertema komedi romantis. Salah satunya Khanza, sinetron Velove Vexia yang tayang pada tahun 2008. Judul ini melambungkan nama Jonas Rivanno yang kala itu baru pertama kali main sinetron.


Emak Ijah Pengen ke Mekah

Emak Ijah Pengen ke Mekah
Emak Ijah Pengen ke Mekah adalah sinetron religi yang tayang di SCTV

Emak Ijah Pengen ke Mekah (EIPKM) awalnya bergenre drama religi, dengan Irwansyah dan Aty Cancer sebagai pemeran utama. Seiring bertambahnya episode, EIPKM berubah jadi drama komedi dengan karakter Wak Waw, Trio Ubur-ubur dan Munaroh yang mendominasi.

EIPKM menang SCTV Awards 2013 kategori Program Paling Ngetop. Sinetron ini bertahan tayang selama dua tahun dengan total 646 episode.


Kembalinya Raden Kian Santang

Jonathan Frizzy
Jonathan Frizzy bersama Ririn Dwi Ariyanti dan Alwi Assefaf dalam Kembalinya Raden Kian Santang Mahkota Baru Pajajaran (Foto: Instagram/@ijonkfrizzy)

Beberapa tahun terakhir, Emil menyutradarai sinetron kolosal. Kembalinya Raden Kian Santang (KRKS) yang tamat Oktober 2021 lalu merupakan salah satu karyanya. Di tengah lesunya tren sinetron kolosal, KRKS cukup mencuri perhatian. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya