Liputan6.com, Jakarta Sosok Galih Ginanjar belakangan kembali menjadi sorotan. Aktor asal Garut, Jawa Barat ini mengaku sulit untuk bertemu King Faaz Arafiq, putra semata wayangnya. Dalam tayangan infotainment Best Kiss Indosiar belum lama ini, Galih menyadari bahwa tindakannya di masa lalu membuatnya sulit bertemu sang anak.
Bukan kali pertama Galih curhat soal tak bisa bertemu anak. Pada 2016, ia juga mencuri slot pemberitaan terkait pengakuannya tak dapat bertemu anak. Meski demikian, pihak Fairuz A Rafiq merasa tak pernah mempersulit Galih bertemu King Faaz. Saat menjadi bintang tamu dalam Denny Sumargo beberapa waktu lalu, Fairuz merasa Galih tak pernah berusaha untuk menengok King Faaz.
Galih Ginanjar mulai dikenal lewat sejumlah sinetron pada pertengahan era 2000-an. Di awal pemunculannya, karier aktor kelahiran 9 April 1988 terbilang menjanjikan. Peran utama pria dalam sinetron Cinta (2008), Pelangi (2008), dan Cinta Intan (2008) dipercayakan padanya. Ia langganan peran utama, seangkatan dengan Dude Harlino dan Teuku Wisnu. Beberapa sinetronnya tembus 200 episode.
Advertisement
Baca Juga
Sayang, aura kebintangan Galih tidak lama. Pada era 2010-an, ia mulai jarang terlihat. Setelah dekat dengan Barbie Kumalasari pada 2015, ia lebih banyak muncul terkait sensasi ketimbang karya. Berikut 6 potret jadul Galih Ginanjar saat masih aktif bermain sinetron.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Legenda
Tahun 2006, Galih mulai muncul di layar kaca. Ia debut di FTV Legenda episode Bawang Merah Bawang Putih, menjadi pemeran utama pria. Dalam FTV produksi MD Entertainment ini, Galih dipasangkan dengan Laudya Cynthia Bella.
Advertisement
Cinderella
Pada 2007, Galih dipercaya menjadi pemeran utama sinetron Cinderella. Ia memerankan putra pemilik hotel kaya raya yang arogan dan dingin. Sinetron ini cukup sukses, memenangkan Program Paling Ngetop SCTV Awards 2007. Kala itu Galih dipasangkan dengan Cinta Laura, yang baru pertama main sinetron. Sinetron ini mampu bertahan selama 308 episode.
2008
Galih kembali didapuk sebagai pemeran utama pria dalam sinetron Kasih dan Amara. Pada awal episode, ia memerankan anak SMA. Dalam sinetron yang tayang di Indosiar pada 2008-2009, ia adu akting dengan Sonya Fatmala dan Tiara Westlake. Meski tayang pada pukul 17.00 WIB, sinetron ini mampu bersaing dengan tayangan primetime dan bertahan sepanjang 239 episode.
Advertisement
Hafizah
Tahun 2009 boleh dibilang masa 'akhir' kejayaan Galih. Ia bermain sinetron Hafizah bersama Olivia Jensen dan Randy Pangalila. Sinetron ini tak berumur panjang. Setelah itu, Galih lebih banyak bermain sebagai pemeran pendamping.
2013
Pada era 2010-an, Galih masih aktif main sinetron dan FTV, namun bukan sebagai pemeran utama. Pada 2013, ia memperkuat sinetron Tangan Tangan Mungil, berperan sebagai salah satu tokoh antagonis.
Advertisement
2018
Sebelum terjerat kasus 'Ikan Asin' yang membuatnya dibui lantaran terbukti bersalah atas pencemaran nama baik terhadap Fairuz pada 2020, Galih masih muncul di FTV dan sinetron episodik. Terakhir ia muncul dalam FTV Menembus Mata Bathin pada 2018 yang bergenre mistik. Setelah menyelesaikan masa tahanan, Galih agaknya masih kesulitan untuk berkarier di industri hiburan Tanah Air.