Liputan6.com, Jakarta Andien Aisyah sempat menjadi korban kekerasan oleh pasangannya semasa pacaran dulu. Dia mendapat kekerasan secara fisik selama sembilan bulan menjalani masa hubungan.
Dalam acara FYP, Irfan Hakim selaku host bertanya kepada Andien, apa yang membuatnya bisa memaafkan pria yang sudah melakukan kekerasan kepadanya berulang kali.
"Ini sebenarnya akan sulit dicerna sama orang yang belum pernah merasakan. Waktu pertama kali aku dipukulin, aku merasa wah ini sudah enggak benar. Sudah pasti aku putusin. Aku putusin waktu itu," jelas Andien dikutip dari YouTube Trans7 Official, Selasa (18/10/2022).
Advertisement
"Tapi biasanya (pelaku) minta maafnya sampai nangis-nangis, sujud-sujud, kayak sesak napas, 'Gue nggak bisa hidup tanpa lo'," sambungnya.
Baca Juga
Bersalah
Sikap yang demikian rupanya membuat Andien memiliki rasa bersalah yang besar dan merasa bertanggung jawab atas kekasihnya saat itu.
"Karena menurut dia cuma aku yang bisa mengubah (perilaku dia). Dia membutuhkan bantuan aku untuk mengubah hidup dia," ungkapnya.
Advertisement
Bucin?
Bertengkar, putus, balikan, lalu bertengkar lagi. Kondisi ini seperti sudah berpola. Dan jika alasannya adalah karena bucin alias budak cinta, Andien kurang setuju.
"Mengulangi lagi, ulangi lagi (tindak kekerasan). Iya karena sebenarnya kalau dipikir-pikir, pas aku nge-tweet ada yang bilang, 'Wah sebucin itu ya.' Aku coba flashback sebenarnya bukan bucin juga sih," jelasnya.
Bukan Cinta
Karena saat balikan, perasaan yang mendominasi sebenarnya bukan lagi rasa cinta.
"Enggak benar-benar balikan karena aku cinta banget sama dia, tapi lebih ke kasihan, siapa lagi nih yang menolong dia kalau bukan gue yang menolong dia, walaupun mengorbankan diri," tutupnya.
Advertisement