Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun pengumuman nominasi Piala Oscar selalu penuh kejutan. Tahun ini dunia terperenyak saat Andrea Riseborough dalam film To Leslie jadi nomine Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Andrea Riseborough diadu dengan empat nama besar lain di Hollywood: Michelle Yeoh (Everything Everywhere All At Once), Cate Blanchett (Tar), Michelle Williams (The Fabelmans), dan Ana de Armas (Blonde).
Gebrakan Andrea Riseborough mengirim pesan penting bahwa tak jadi nomine Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards bukan berarti peluang untuk menjadi nomine Oscar 100 persen tertutup. Oscar punya selera sendiri.
Advertisement
Baca Juga
6 Film Sekuel Ini Menang Piala Oscar, Bisakah Avatar The Way of Water dan Top Gun Maverick Menyusul?
6 Soundtrack Film Pemenang Golden Globe Ini Gagal Masuk Nominasi Piala Oscar, dari Prince hingga Madonna
6 Aktor Ini Raih Piala Oscar Dibantu Riasan Prostetik, Akankah Brendan Fraser Menyusul Lewat The Whale?
Menembus nominasi Oscar tanpa jadi nomine BAFTA, Golden Globe, dan SAG Awards fenomena langka tapi tak baru. Selain Andrea Riseborough, ada 6 artis lain yang sanggup melakukannya dalam 20 tahun terakhir. Meski akhirnya kalah, tetap saja mereka keren. Siapa saja?
1. Penélope Cruz (Parallel Mothers, 2021)
Oscar tahun lalu bikin kejutan dengan mendepak Lady Gaga yang tampil menjanjikan dalam House of Gucci. Padahal, performanya diakui BAFTA, Golden Globe, dan SAG Awards. Sebagai “ganti,” hadir Penelope Cruz di bawah arahan sineas Pedro Almodovar.
Sejumlah kritikus mengakui, Parallel Mothers adalah panggung pertunjukan untuk bakat besar Cruz di bawah penyutradaraan Pedro yang teliti. Pada akhirnya kita tahu, Piala Oscar 2022 jatuh ke tangan Jessica Chastain dalam The Eyes of Tammy Faye.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Yalitza Aparicio (Roma, 2018)
Dunia tahu, Roma tak akan pulang dengan tangan kosong di Oscar 2019. Roma menang Sutradara dan Film Berbahasa Asing Terbaik Golden Globe Awards. BAFTA alias Oscar-nya Inggris memberi piala “tambahan” untuk Sinematografi plus Film Terbaik.
Yang tak diduga, performa Yalitza Aparicio yang tidak digubris BAFTA, Golden Globe, dan SAG Awards, pun diganjar Oscar nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik. Bersanding dengan Lady Gaga, Olivia Colman, Glenn Close, dan Melissa McCharty, jelas kebanggaan tersendiri.
3. Charlotte Rampling (45 Years, 2015)
Drama pernikahan sehari-hari di tangan Charlotte Rampling menjelma kisah yang membekas di pikiran dan hati penonton. Sejumlah festival film tua di dunia mengapresiasi performanya. Oscar mengamini lalu mengganjarnya nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Tanpa nominasi SAG, BAFTA, dan Golden Globe Awards, sang aktris melawan Cate Blanchett (Carol), Jennifer Lawrence (Joy), Saoirse Ronan (Brooklyn), dan Brie Larson (Room). Oscar jatuh ke tangan Brie.
Advertisement
4. Marion Cotillard (Two Days, One Night, 2014)
Selain rekam jejak sebagai aktris Prancis pertama peraih Oscar, Marion Cotillard mencetak fenomena unik. Saat tampil di Rust and Bone (2012), ia diganjar nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards namun tak digubris Oscar.
Yang terjadi pada 2015 kebalikannya. Performa Marion Cotillard di Two Days, One Night dicueki BAFTA, SAG, dan Golden Globe Awards tapi malah beroleh cinta komite Academy Awards. Sebuah kejutan yang direspons sang aktris dengan tenang dan kalem…
5. Laura Linney (The Savages, 2007)
Sangat sulit bagi aktor atau aktris jadi nomine Oscar hanya bermodal nominasi Golden Globe Awards kategori Film Musikal atau Komedi. Marwah drama dianggap lebih punya “wibawa.” Yang dilakukan Laura Linney, luar biasa.
Lewat The Savages yang bergenre komedi (Philip Seymour Hoffman lewat film ini diganjar nomine Pemeran Utama Pria Terbaik Film Musikal atau Komedi Golden Globes), ia menembus bursa Oscar. Laura Linney memerangi Marion Cotillard, Cate Blanchett, Julie Christie, dan Ellen, eh Elliot Page
Advertisement
6. Samantha Morton (In America, 2002)
Pada 2002, SAG Awards menghadiahi In America nominasi Film dengan Ensambel Pemain Terbaik. Samantha Morton masuk di dalamnya. Namun, ia gagal masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Layar Lebar. Ia juga tak dilirik BAFTA dan Golden Globe Awards.
Justru Oscarlah yang mengapresiasi aktingnya sebagai Sarah Sullivan dalam In America. Tahun itu, transformasi Charlize Theron menjadi pelacur sekaligus pembunuh berantai yang diduga seorang lesbian, Aileen Wuornos, dalam film Monster, terlalu susah untuk dilawan.