Penjelasan Raffi Ahmad soal Kehilangan Banyak Followers di Instagram: Kita Bersih-Bersih

Liputan6.com, Jakarta Raffi Ahmad sempat dikritik oleh warganet saat dunia perpolitikan di Indonesia sedang memanas soal Revisi UU Pilkada. Imbasnya, Raffi sempat kehilangan puluhan ribu followers di akun Instagram-nya.

Terkait hal ini, suami Nagita Slavina tersebut buka suara. Melalui acara FYP yang dipandunya pada Rabu (28/8/2024), Raffi mengatakan bahwa dia memang sengaja bersih-bersih followers Instagram.

“Bukan, kalau followers turun memang kita kan kadang ngebersih-bersihin, pasti kita bersihin. Tapi apa pun itu, ya itulah, maksudnya kenapa aku selalu bergerak, kalau urusan negara, bukan terlambat atau gimana, kita kan harus menyaring dulu, karena kayak gini aja aku dipolitisir,” jelas presenter kondang tersebut.

Dia kemudian membahas soal keberadaannya di Bandung bersama Gibran saat rakyat sedang berdemonstrasi di gedung DPR Senayan. Kata dia itu cuma kebetulan.

“Kayak yang pergi sama Mas Gibran, ya memang kebetulan saya di situ, tapi yang terpenting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan terpecah belah. Karena kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia, ya sama-sama, bersatu, boleh demi tapi jangan anarkis, jangan provokatif, jangan merusak,” paparnya.

Raffi Ahmad mengatakan bahwa ini efek merupakan dari masa Pilpres beberapa bulan lalu di mana dia berada di barisan pendukung Prabowo dan Gibran. “Mungkin karena kemarin waktu Pilpres juga aku menjadi salah satu pendukung atau relawan untuk Prabowo Gibran, jadi hanya sebatas itu aja,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Raffi Ahmad sempat dikritik keras oleh warganet setelah pamer foto kunjungan bareng Gibran Rakabuming Raka dan Zulkifli Hasan di Bandung. Di saat bersamaan, publik sedang aktif menggaungkan peringatan Indonesia Darurat dan ribuan massa turun ke Gedung DPR berdemonstrasi menyoal Revisi UU Pilkada.

Kemarahan warganet memuncak setelah suami Nagita Slavina tersebut mengunggah tangkapan layar cuitan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang isinya tentang pengesahan revisi UU Pilkada yang dibatalkan. Yang bikin netizen kesal dan bertanya-tanya adalah, logo Prabowo Gibran yang disematkan dalam unggahan itu.

“Nggak kenapa-kenapa, tapi sekali lagi, aku memberikan apresiasi kepada semua teman-teman, semua pihak, kepada seluruh masyarakat yang ikut turun. Sebagai masyarakat Indonesia kita boleh demo, menyuarakan aspirasi, tapi jangan anarkis dan jangan terprovokasi. Salut, angkat jempol buat teman-teman yang turun ke jalan,” jelasnya.

“Kita memang punya tujuan yang sama kok, yaitu sama-sama menjaga keutuhan NKRI, apalagi dengan yang terjadi kemarin, permasalahannya ramai. Ya sama, kita juga mengawal, menghargai dan menghormati keputusan MK,” imbuhnya.