3 Arti Busana Batak Karo Lyodra Saat Ketemu Paus Fransiskus, Bangga Berbudaya hingga Tebar Bahagia

Tampil dalam misa akbar di GBK Senayan Jakarta, Kamis (5/9/2024), Lyodra Ginting mengenakan adibusana Karo Batak sarat makna karya desainer Lisa Ju.

oleh Wayan Diananto diperbarui 06 Sep 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 13:30 WIB
Lyodra Ginting
Tampil dalam misa akbar di GBK Senayan Jakarta, Kamis (5/9/2024), Lyodra Ginting mengenakan adibusana Karo Batak sarat makna karya desainer Lisa Ju. (Foto: Dok. Instagram @lisajuofficial)

Liputan6.com, Jakarta Yang mencuri perhatian dari Lyodra Ginting saat tampil di misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024), bukan hanya kualitas vokal. Busana Karo Batak yang dikenakannya pun memenangkan hati netizen.

Busana Karo itu rancangan desainer Lisa Ju. Dalam pernyataan tertulisnya, kemarin, Lisa Ju, menjelaskan makna adibusana Karo Batak yang dipakai Lyodra Ginting dalam misa akbar yang dihadiri lebih dari 86 ribu umat Katolik.

Mengunggah potret Lyodra Ginting berbusana Batak Karo atau Karo Batak, Lisa Ju merasa terhormat mahakaryanya dipakai sang diva untuk misa akbar bersama Paus Fransiskus. Ini momen bersejarah baginya sebagai seniman.

Merupakan kehormatan bagi saya menciptakan mahakarya busana untuk @lyodraofficial yang sangat berbakat, memukau hadirin dengan suaranya yang penuh perasaan di Misa Paus @franciscus di stadion Jakarta selama kunjungannya ke Indonesia hari ini,” tulisnya.

 

Merangkul Kekayaan Warisan Budaya

Lyodra dan Paus Fransiskus
Lyodra tampil dalam misa akbar di GBK Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Tak hanya menyanyi, ia menjabat tangan Paus Fransiskus dan menerima berkat. (Foto: Dok. Instagram @lyodraofficial)

Setelahnya, Lisa Ju menjelaskan bahwa gaun adibusana yang dipakai pelantun “Sang Dewi” adalah perpaduan tradisi Nusantara dengan keanggunan sentuhan modern.

Merangkul kekayaan warisan budaya Karo Batak, gaun adibusana ini dengan indah memadukan tradisi dengan keanggunan modern. Dihiasi dengan hiasan bunga kristal yang rumit,” urai Lisa Ju.

Harmoni Masa Lalu dan Kini

Unggahan desainer Lisa Ju. (Foto: Dok. Instagram @lisajuofficial)
Unggahan desainer Lisa Ju. (Foto: Dok. Instagram @lisajuofficial)

Setiap jahitan dan detail melambangkan harmoni masa lalu dan kini, menciptakan karya abadi yang mewujudkan keanggunan sekaligus kekuatan,” Lisa Ju membeberkan.

Berwarna dasar merah yang merefleksikan keberanian dan detail kuning keemasan termasuk di bagian penutup kepala, penampilan Lyodra Ginting di GBK Senayan Jakarta jelas mencuri perhatian.

Mewujudkan Esensi Sejati

Lyodra Ginting. (Foto: Dok. Instagram @lyodraofficial)
Lyodra Ginting. (Foto: Dok. Instagram @lyodraofficial)

Lisa Ju menerangkan, ada tiga esensi dalam busana Karo Batak Lyodra Ginting. Makna ini sejalan dengan pesan persatuan dan perdamaian yang dibawa Paus Fransiskus ke Indonesia.

Saat Lyodra menghiasi panggung dengan gaun ini, ia mewujudkan esensi sejati dari (pertama) kebanggaan budaya dan ekspresi artistik, (kedua) menyebarkan kegembiraan dan (terakhir) persatuan melalui musik,” tutupnya.

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya