Terinspirasi Ustadz Jefry, Dua Gadis Ini Buat Tembang Religi

Kisah hidup Ustadz Jeffry Al-Buchori yang banyak menjadi panutan, ternyata memberi inspirasi pada dua gadis yang terbentuk dalam band Koza.

oleh Julian Edward diperbarui 25 Jul 2013, 02:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2013, 02:00 WIB
koza-band-130724c.jpg
Ustadz Jeffry Al-Buchori memiliki banyak perjalanan yang berkelok-kelok dalam hidupnya. Tersandung narkoba kemudian bangkit dan menjadi pemuka agama membuat banyak orang terinspirasi dengan perjuangan beliau. Tak terkecuali di mata Tasya Anindya Chandra (21) dan Dhea Talitha Chandra (18). Kakak beradik yang tergabung dalam grup band Koza ini, menciptakan single religi berjudul 'Kembali Ke Jalan Mu', khusus untuk mengenang atas meninggalnya sang ustadz.

"Aku kebetulan ikuti cerita beliau. Uje merupakan orang yang luar biasa karena mendapat hidayah dari Allah untuk kembali ke jalanNya dan bisa menjadi ustadz gaul yang dicintai semua orang. Makanya judul 'Kembali Ke JalanMu' terinspirasi dari kisah Uje yang kembali ke jalan Allah," ungkap Dhea saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Bukan cuma ucapan di bibir, dedikasi Koza kepada Uje juga terlihat di konsep video klip lagu itu. "Klip ini menggambarkan seorang anak remaja laki-laki yang terjerat narkoba dan melawan pada Ibunya. Dengan hidayah dari Allah SWT, anak ini bertaubat," Dhea menjelaskan.

Sepintas, tak ada yang istimewa saat melihat dua kakak beradik yang sama-sama perempuan ini bermain dalam satu band. Tapi, bila melirik latar belakang Dhea dan Tasya, pasti akan timbul kekaguman. Pasalnya, saat di balik panggung, Dhea dan Tasya merupakan music therapist untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Apa itu?

"Jadi ibuku punya treatment centre untuk anak-anak seperti itu dan mereka yang bermasalah dengan orangtua dan sekolah. Nah, kami memberikan mereka terapi lewat musik untuk menghilangkan trauma," Dhea menjelaskan.

Kebetulan, Dhea merupakan mahasiswi Fakultas Seni Musik Performing Arts and Production Management, Universitas Pelita Harapan, Jakarta, yang mahir bermain piano. Sedangkan, Tasya ialah Mahasiswi Fakultas Psikologi dan Fakultas Seni Musik Universitas Pelita Harapan, Jakarta. Dari tangan Tasya pula, 63 lagu bernada motivasi telah tercipta.

"Inspirasinya kebanyakan dari cerita anak-anak itu. Mereka sering curhat tentang masalah sama pacarnya, mama papa-nya, sekolahnya, dan itu menginspirasi aku buat ciptain lagu yang sesuai dengan cerita curhatannya. Jadi aku terbiasa buat lagu yang terinspirasi dari cerita orang lain," tandas dia.

Dengan lagu-lagunya, diharapkan para remaja dapat terinspirasi dalam menyelesaikan masalahnya dan Koza bisa menjadi musisi yang berkiprah di kancah musik nasional dan internasional.(Jul/Rul)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya