Namanya juga pedangdut, tak afdol rasanya jika tak melakukan goyangan saat manggung. Bahkan, goyangan pun sekarang menjadi ciri khas beberapa penyanyi dangdut, seperti Goyang Gergaji, Goyang Itik, Goyang Patah-patah, dan Goyang Blender.
Hal itu juga disadari betul oleh Devay dan Mozanie yang tergabung dalam Duo Anggrek. Pelantun Sir Gobang Gosir ini juga selalu menampilkan goyangan khas yang unik di setiap aksi panggungnya.
"Kalau goyangan yang dipatenkan punya kami sih nggak ada, tapi kami kalau setiap aksi panggung selalu tampilkan namanya Goyangan Dada Mentok. Jadi pas berhadapan kami benturkan dada kami berdua. Kami lebih ke kompak, takutnya nanti saling klaim goyangan kayak yang sudah-sudah," ujar Devay Duo Anggrek kepada Liputan6.com di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Advertisement
Namun, mojang asal Bandung ini menolak jika goyangan Dada Mentok miliknya dianggap vulgar. Menurutnya, Duo Anggrek ingin memberikan kesan seksi yang tetap elegan.
"Lagu Duo Anggrek ini juga nggak terlalu vulgar. Kami pengin image yang elegan, seksi. Kami pengin disamakan dengan bunga Anggrek, jadi dangdut yang nggak kampungan," paparnya.
Selain itu, cewek-cewek pecahan dari 2 Racun ini mengaku siap bersaing secara sehat di dunia entertain. Devay dan Mozanie juga tak segan untuk mengambil ilmu dari pedangdut senior lainnya.
"Senang ya, kami bersaing secara sehat. Kami juga bisa mencontoh senior kami yang lebih bagus, mudah-mudahan bisa lebih sukses ya," kata Mozanie.(Ras/Mer)
Â