Liputan6.com, Surabaya- Pemkot Madiun mulai memetakan pariwisata di daerahnya sehingga bisa berkembang. Pemetaan itu dituangkan dalam Rencana Induk Kepariwisataan Daerah Kota Madiun Tahun 2020-2035.
“Pemetaan ini juga termasuk jenis, manfaat, dan dampak ke masyarakat,” ujar ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Madiun Agung Sulistya Wardani, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (11/11/2020).
Saat ini, Kota Madiun sedang membangun sejumlah destinasi baru. Pembangunan ini penting sebab Kota Madiun minim potensi wisata alam.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah destinasi baru yang sedang dibangun, antara lain, Pahlawan Street Center, Taman Sumber Wangi, Sentra Kuliner Rimba Darma, Bumi Perkemahan Ngrowo Bening, dan Sunday Market Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun.
Selain itu, Pemkot Madiun juga sedang membangun jalur wisata sepeda. Jalur tersebut terbagi menjadi tiga jarak tempuh, yakni dekat (15 kilometer), sedang (20 kilometer), dan jauh (25 kilometer). Jalur sepeda tersebut akan menghubungkan destinasi wisata di Kota Madiun.
“Penyusunan rencana induk kepariwisataan daerah ini punya posisi strategis sebagai pedoman penyelenggaraan kepariwsataan di Kota Madiun,” ucapnya