Liputan6.com, Surabaya - Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, Jawa Timur menggelar lomba Perusahaan Aman dan Sehat 2021 dalam rangka Hari Buruh Sedunia yang diperingati setiap 1 Mei.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun Agus Mursidi mengatakan lomba itu sebagai cara lain yang lebih bermanfaat dalam peringatan Hari Buruh di tengah pandemi COVID-19.
"Biasanya Hari Buruh diperingati dengan berbagai kegiatan meriah dan menarik dengan melibatkan banyak orang. Karena masa pandemi, maka diperingati dengan menggelar lomba yang lebih mengena," ujar dia, di Madiun, Selasa, 20 April 2021.
Advertisement
Ia mengatakan tahapan pendaftaran dan penjaringan lomba telah berlangsung beberapa waktu lalu. Total 40 perusahaan menjadi peserta lomba. Saat ini, pelaksanaan lomba telah memasuki tahapan verifikasi lapangan, dilansir dari Antara.
Baca Juga
"Sebelumnya ada 40 perusahaan yang mengikuti lomba ini. Rinciannya, 20 perusahaan kategori besar dan 20 perusahaan kategori menengah dan kecil," katanya.
Dari 20 perusahaan di masing-masing kategori tersebut, tim penilai yang merupakan gabungan dari Disnaker KUKM, Dinkes PPKB, DLH, TNI/Polri, dan Satpol PP melakukan seleksi. Hasilnya, terpilih masing-masing enam perusahaan di setiap kategori untuk dilakukan penilaian lapangan.
"Sehingga, total ada 12 perusahaan yang mengikuti verifikasi lapangan dan dilakukan penilaian oleh tim penilai," katanya di Madiun.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
17 Kriteria Penilaian
Terdapat 17 kriteria penilaian yang terangkum dalam lima poin penting, yakni poin hubungan industrial, kesehatan kerja, keselamatan kerja, lingkungan kerja, serta keamanan, dan ketertiban kerja.
Namun, Agus mengungkapkan bahwa inovasi dalam perusahaan menjadi poin pendukung yang mampu mendongkrak penilaian.
Dari enam perusahaan di masing-masing kategori tersebut, nantinya dipilih untuk menjadi juara 1, 2, 3, dan harapan 1, 2, 3. Masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah menarik yang telah disiapkan panitia.
Agus berharap, kegiatan yang baru pertama kali digelar itu bisa memberikan manfaat bagi perusahaan di Kota Madiun serta meningkatkan semangat pemilik perusahaan untuk lebih meningkatkan pengelolaan keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
Selain itu, katanya, menciptakan iklim yang kondusif dan inovatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Advertisement