Liputan6.com, Surabaya - Tim Swab Hunter di sejumlah kecamatan Surabaya terus menyasar pelanggar protokol kesehatan (prokes). Hasilnya, sebanyak 216 orang pelanggar prokes terjaring razia pada Selasa malam (25/5/2021)
Ratusan pelanggar itu pun langsung dilakukan tes swab di lima posko yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya," ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga
Irvan mengatakan, sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya, maka kemarin malam Tim Swab Hunter kembali menggelar operasi dengan menyasar tempat-tempat keramaian, seperti kedai kafe, resto, angkringan dan beberapa lokasi yang menjadi tempat nongkrong warga Surabaya.
Advertisement
"Beliau berharap agar warga tidak lengah dan kendor dalam menerapkan prokes, makanya beliau meminta Camat dibantu Kapolsek dan Danramil beserta seluruh Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Kepala Puskesmas untuk memasifkan kembali operasi prokes ini,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Irvan, Wali Kota Surabaya sudah memberikan berbagai kepercayaan kepada warga melalui berbagai relaksasi, seperti RHU yang sudah boleh buka dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini dilakukan supaya roda perekonomian di Kota Surabaya bisa berjalan lebih baik.
“Operasi ini akan terus dilakukan supaya perilaku masyarakat jangan sampai mengalami degradasi, terutama menyangkut prokesnya. Sebab, dengan mematuhi prokes dan dengan memakai masker, secara otomatis dia sudah melindungi diri sendiri, melindungi keluarga dan orang lain di sekitarnya,” ucapnya.
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pada saat operasi kemarin malam, para pelanggar prokes itu langsung di tes swab di lima posko yang telah ditetapkan.
Di posko tersebut, jajaran Dinas Kesehatan sudah siap melakukan tes swab, sehingga mulai operasi, pengenaan denda hingga pelaksanaan tes swab, berjalan dengan lancar. “Jadi, 216 pelanggar itu total dari pelanggar yang langsung di swab di lima posko,” ujarnya.
Lima posko itu adalah posko terpadu pusat di Gelanggang Remaja, yang melakukan tes swab pada 47 orang pelanggar. Kemudian posko terpadu utara di Jalan Kasuari yang melakukan tes swab pada 24 orang. Lalu posko terpadu timur yang melakukan tes swab pada 39 orang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terus Masifkan Tes
Selanjutnya posko terpadu barat yang tes swab kepada 38 orang. Dan terakhir Posko Dukuh Pakis di halaman Park and Ride Mayjen Sungkono yang melakukan tes swab kepada 68 orang.
“Untuk hasil swabnya belum keluar. Teman-teman Dinkes masih bekerja, mohon waktu,” ucapnya.
Mantan Camat Rungkut itu menambahkan, Tim Swab Hunter yang berada di tiap kecamatan akan terus masif menggelar operasi protokol kesehatan di masing-masing wilayahnya.
Tujuannya, ini dilakukan untuk melindungi warga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab, Wali Kota Surabaya beserta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya tidak ingin ada lonjakan kasus lagi di Kota Surabaya.
“Mereka akan terus beraksi supaya warga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa," ujarnya.
Advertisement