Pasien Covid-19 Aktif di Pamekasan Kini Tinggal 2 Orang, Terendah di Madura

Kabupaten Pamekasan termasuk kabupaten di Pulau Madura dengan jumlah kasus aktif COVID-19 paling sedikit dibanding tiga kabupaten lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2021, 17:01 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2021, 17:01 WIB
Kesibukan Petugas Hotel Tempat Isolasi Pasien OTG
Petugas Hotel Ibis Styles Mangga Dua Square Jakarta membawa barang kiriman untuk pasien Covid-19 berstatus OTG yang sedang melakukan isolasi mandiri, Kamis (1/10/2020). Dalam menjalankan tugasnya, petugas hotel selalu memakai APD lengkap. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melaporkan pasien positif COVID-19 di wilayah tersebut kini tinggal dua orang, menyusul adanya tambahan satu orang pasien sembuh per 9 Juni 2021.

"Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh per hari ini berdasarkan hasil tes usap, pasien berinisial MR (24) asal Kecamatan Pademawu," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan Arif Rachmansyah, Rabu malam, 9 Juni 2021.

Dengan adanya tambahan satu orang pasien sembuh itu, maka hingga 9 Juni 2021 ini, jumlah warga Pamekasan yang terpapar COVID-19 dan telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.079 orang, dari jumlah total 1.172 warga Pamekasan yang positif COVID-19, dilansir dari Antara.

Secara otomatis, pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan juga berkurang, dari sebelumnya tiga orang, kini hanya tinggal dua orang.

Sementara itu, jumlah warga Pamekasan yang suspek COVID-19 yang kini dalam pengawasan petugas, sebanyak tujuh orang, dari total jumlah warga suspek 1.239 orang.

"Ya kita berharap, yang suspek dan kini dalam pengawasan tersebut, hasilnya tidak positif," ujar Arif.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Jumlah Kasus Aktif Paling Sedikit

Simulasi penanganan pasien terduga virus Corona
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggelar simulasi penanganan pasien terduga infeksi virus Corona atau Covid-19. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemprov Jatim, Kabupaten Pamekasan termasuk kabupaten di Pulau Madura dengan jumlah kasus aktif COVID-19 paling sedikit dibanding tiga kabupaten lainnya, yakni Bangkalan, Sampang dan Sumenep.

Sebab, di tiga kabupaten lain, jumlah kasus aktif COVID-19 minimal 10 orang, seperti Sampang 10 orang, Sumenep 14 orang dan yang paling banyak di Kabupaten Bangkalan, yakni 36 orang.

Menurut Arif Rachmansyah, meski Pamekasan termasuk kabupaten dengan jumlah kasus aktif paling sedikit, akan tetapi penerapan protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat.

Tim Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan kini juga membuat penyekatan di pintu masuk menuju Kota Pamekasan, guna mencegah kemungkinan adanya penyebaran COVID-19 dari Kabupaten Bangkalan, setelah lonjakan kasus virus corona jenis baru di kabupaten itu meningkat tajam.

Penyekatan digelar sejak Selasa (8/6) kepada para pengendara kendaraan bermotor dengan melakukan tes cepat antigen dan menyemprotkan disinfektan pada kendaraan yang mereka gunakan.

Hingga Rabu (9/6) tercatat, sebanyak 246 kendaraan roda dua yang melintas di jalan raya menuju Pamekasan telah disemprot disinfektan oleh Satgas COVID-19 setempat, dan sebanyak 77 orang telah dilakukan tes cepat antigen.

Dari total 77 orang yang dilakukan tes cepat itu, sebanyak tiga orang diantaranya diketahui reaktif COVID-19 dan ketiganya merupakan warga asal Kabupaten Bangkalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya