Klaster Pulang Kampung dari Madura Muncul di Lamongan

Sebanyak 14 warga Dusun Kemlagi, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, terkonfirmasi positif Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jun 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2021, 19:00 WIB
Virus Corona di Lamongan
Ilustrasi Pandemi Covid-19 di Lamongan Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Surabaya- Sebanyak 14 warga Dusun Kemlagi, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka adalah warga Lamongan yang pulang kampung dari Madura.

“Mereka sudah mengikuti tes swab antigen dan hasilnya positif, sebelumnya ada satu orang meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19,”ujar kepala Desa Bulumargi, Babat Ismail, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Sabtu (12/6/2021).

Ia menuturkan pada awalnya hanya tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes swab antigen. Namun, penelusuran dilakukan secara masif kepada 60 warga Lamongan yang pulang kampung dari Madura. Hasilnya bertambah delapan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka menjalani perawatan dan isolasi di RS Karangkembang Babat Lamongan. Ia menyebutkan warga Dusun Kemlagi yang merantau dan bekerja di Madura kurang lebih 142 orang.

“Sisanya yang masih tinggal di Madura dan kami minta untuk tidak pulang ke Lamongan. Warga yang merantau di Madura kebanyakan berprofesi menjual bakso, pentol dan wiraswasta,” ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya