Kasus Covid-19 di Madura Terus Melandai, Sisakan 1 Orang

Meski kasus aktif menurun, akan tetapi, penegakan disiplin protokol kesehatan tetap diperketat, bahkan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan oleh petugas gabungan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2022, 23:59 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2022, 23:59 WIB
Banner Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Pamekasan - Kasus aktif Covid-19 di Pulau Madura, menyisakan satu orang atau berkurang dua orang dibanding data dua pekan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis masing-masing Dinas Kesehatan di empat kabupaten di Pulau Madura per tanggal 13 Mei 2022, kasus aktif kini hanya di Kabupaten Pamekasan, sedangkan di tiga kabupaten lain, yakni Bangkalan, Sampang dan Kabupaten Sumenep nihil.

"Dua pekan lalu, penderita kasus aktif Covid-19 di Pamekasan ini sebanyak dua orang, tapi kini tinggal satu orang saja," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifudin, dikutip dari Antara, Sabtu (14/5/2022).

Sebelumnya pada 4 Mei 2022 tercatat, total jumlah kasus aktif di Kabupaten Pamekasan sebanyak dua orang.

"Alhamdulillah, sekarang tinggal satu orang, dan kami berharap pada akhirnya akan sama seperti tiga kabupaten lain, yakni nihil kasus aktif," katanya.

Meski kasus aktif menurun, akan tetapi, penegakan disiplin protokol kesehatan tetap diperketat, bahkan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan oleh petugas gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan hingga kini masih digelar.

"Ini untuk mencegah, kita tidak ingin kasus sebelumnya terulang lagi," katanya.

Ia menuturkan, pada 2021, kasus aktif sempat menurun, dan masyarakat mengabaikan penegakan disiplin protokol kesehatan.

"Akhirnya, kasus kembali melonjak hingga rumah sakit penuh, bahkan di RSUD Pamekasan sempat mendirikan tenda untuk menampung pasien. Kita tidak ingin kasus serupa terulang lagi, makanya penegakan disiplin protokol kesehatan tetap diperketat," katanya.

Kabupaten Lain

Selain di Pamekasan, operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan juga digelar di Kabupaten Sampang, Bangkalan dan Kabupaten Sumenep.

"Personel tetap kita gerakkan untuk melakukan pengawasan ke sejumlah tempat keramaian yang ada di Sampang ini. Operasi yustisi tetap kita gelar setiap hari," kata Kapolres Sampang AKBP Arman.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 di masing-masing pemkab di Pulau Madura, Kabupaten Bangkalan tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah kasus terbanyak, yakni 7.576 jiwa, 6.822 sembuh dan sebanyak 754 orang meninggal dunia.

Terbanyak kedua Kabupaten Sumenep, yakni 6.387 orang, sembuh 6.103 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 284 orang.

Selanjutnya Sampang sebanyak 3.571 orang, sembuh 3.406 orang, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 258.

Kabupaten Pamekasan terdata sebagai kabupaten yang paling sedikit, yakni sebanyak 3.175 orang, 2.946 orang sembuh, dan sebanyak 228 orang meninggal dunia, dengan jumlah kasus aktif hingga 13 Mei 2022 sebanyak satu orang

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya