Pemancing Temukan Jasad Pria Mengambang di Laut Banyuwangi, Diduga Tewas Terseret Ombak

Seorang nelayan di Banyuwangi yang tengah memancing di laut kaget bukan kepalang, bukannya dapat ikan dia malah menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki mengambang.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 30 Jan 2023, 23:08 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2023, 23:08 WIB
Jenazah korban yang ditemukan di tengah laut dievakuasi ke Puskesmas Muncar Banyuwangi. (Istimewa)
Jenazah korban yang ditemukan di tengah laut dievakuasi ke Puskesmas Muncar Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang nelayan di Banyuwangi yang tengah memancing dibuat kaget usai menemukan jasad laki-laki mengambang.

Penemuan itu pun langsung dilaporkan ke polisi dan tim SAR gabungan untuk dilakukan evakuasi.

Sosok jasad laki-laki itu ditemukan mengambang di perairan Pantai Paludem, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Minggu (29/1/2023). Korban diduga tewas terseret ombak saat pergi memancing di laut.

Kapolsek Muncar AKP Imron mengatakan, korban diketahui bernama I Ketut Suwastawo, warga Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Korban awalnya pergi memancing di wilayah Pantai Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, sekira pukul 09.00 WIB.

"Namun korban ditemukan tewas sekitar pukul 12.30 WIB oleh seorang nelayan asal Muncar yang saat itu pergi memancing di laut," jelasnya.

Saat ditemukan, posisi jenazah korban dalam keadaan mengapung dan masih memakai perlengkapan memancing.

"Selanjutnya saksi menghubungi tim SAR, tak berselang lama jenazah korban dievakuasi ke pinggir pantai," kata Imron.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kedungrejo, Muncar, guna pemeriksaan terkait penyebab kematiannya.

"Hasil pemeriksaan tim medis sore tadi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah korban," beber Imron.

Setelah pemeriksaan medis selesai, lanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman," ujarnya.

Kapolsek Muncar menghimbau kepada masyarakat terutama nelayan untuk tetap berhati- hati ketika melaut. Sebab hingga saat ini cuaca  di tengah laut masih tidak meentu.

“Saya selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati- hati ketika melaut. Waspadai cuaca buruk, karena saat ini masih dalam puncak musim  hujan,”pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya