Khofifah-Kharisma Bisa Jadi Opsi di Pilgub Jatim Jika Emil Dardak Pilih Jadi Menteri, Bagaimana Elektabilitasnya?

Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, jika Emil Elestianto Dardak memilih menjadi menteri, maka politikus Gerindra Kharisma Febriansyah bisa menjadi alternatif terbaik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Mei 2024, 20:04 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2024, 20:04 WIB
Khofifah-Kharisma menjadi opsi jika Emil Dardak jadi menteri. (Istimewa)
Khofifah-Kharisma menjadi opsi jika Emil Dardak jadi menteri. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024.

Hasilnya Khofifah Indar Parawansa masih perkasa di Jawa Timur sebagai figur yang digadang-gadang maju kembali dalam Pilgub Jatim 2024. Namun, untuk posisi Cawagub Jatim masih cukup dinamis.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, jika Emil Elestianto Dardak memilih  menjadi menteri, maka politikus Gerindra Kharisma Febriansyah bisa menjadi alternatif terbaik.

"Kita tahu, parpol lokomotif di gerbong koalisi Khofifah ialah Gerindra dengan 21 kursi DPRD Jatim. Nama Kharisma yang notabene kader Gerindra sangat potensi dan bisa jadi alternatif semua partai untuk dijadikan cawagub Jatim mendampingi Khofifah," ujar Baihaki, Kamis (16/5/2024).

Baihaki mengatakan Kharisma merupakan sosok tengah yang bisa merangkul semua kalangan di Jatim. Apalagi, Kharisma merupakan kader didikan langsung Prabowo dan sekarang menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra Jatim.

"Jadi bisa menjadi jembatan yang bagus juga antara pemerintahan di Jatim dengan pusat jika nantinya Khofifah-Kharisma maju dan menang. Kharisma juga relatif bisa diterima semua parpol pengusung Khofifah," tambahnya.

Baihaki juga menyebut jika Khofifah disimulasikan bergandengan dengan Kharisma, angkanya sudah menembus 50% lebih.

Dalam simulasi ARCI Khofifah-Kharisma memiliki elektabilitas 51,4 persen. Sementara lawan simulasinya ialah Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar bergandengan dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang meraih angka 31,9 persen.

"Responden yang belum menentukan di angka 16,7 persen. Tapi di atas kertas, duet Khofifah-Kharisma sangat mumpuni untuk menang di Pilgub Jatim 2024," jelas Baihaki.

Dalam survei ARCI, elektabilitas Khofifah dalam simulasi 6 nama berada di angka 42,1 persen. Kemudian ada nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 13,8 persen.

Kemudian ada nama Bupati Sumenep yang juga kader PDIP Achmad Fauzi 11,2 persen. Lalu Ketua Golkar Jatim M Sarmuji 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, Menaker RI Ida Fauziyah 9,2 persen. Ada 1,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab.

Emil Bakal Cawagub dengan Elektabilitas Tertinggi

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Sementara untuk elektabilitas nama-nama yang digadang maju Cawagub Jatim 2024, nama Emil Elestianto Dardak masih tertinggi di angka 35,7 persen. Kemudian ada nama Achmad Fauzi di angka 31,3 persen.

Lalu ada nama kader PKB Thoriqul Haq 9,1 persen, Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 6,6 persen. Lalu ada nama Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah di angka 5,2 persen.

Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga di angka 4,7 persen, Bupati Trenggalek M Nur Arifin 3,9 persen, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan 0,7 persen. Ada 2,8 persen responden yang belum menjawab/ belum menentukan.

Survei ARCI dilakukan pada 1-10 Mei 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.

Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya