Liputan6.com, Amsterdam - Belum lama ini bocoran dokumen terbaru dari Edward Snowden menyebutkan bahwa National Security Agency (NSA) dan Government Communications Headquarters (GCHQ) telah menyusup ke dalam sistem keamanan produsen kartu SIM terbesar di dunia bernama Gemalto.
Menurut keterangan Snowden, kedua badan intelijen milik Amerika Serikat (AS) dan Inggris itu sudah melakukan praktek memata-matai (surveillance) Gemalto sejak tahun 2010 lalu.
Namun begitu, hasil investigasi Gemalto tidak menunjukkan bahwa hal tersebut benar terjadi. Produsen kartu SIM yang berbasis di Amsterdam, Belanda ini telah merilis pernyataan resmi dan dengan tegas menyatakan bahwa produk mereka bersih dari aksi mata-mata badan intelijen manapun.
"Kesimpulan awal telah menunjukkan bawah produk kartu SIM dari Gemalto (termasuk produk lainnya meliputi kartu perbankan, paspor dan lainnya) aman dari intaian intelijen dan diharapkan kabar buruk ini tidak mempengaruhi sektor finansial perusahaan," tulis Gemalto dalam pernyataan resminya, seperti yang dikutip dari laman TechCrunch, Senin (23/2/2015).
Gemalto sendiri diketahui merupakan produsen kartu SIM yang menjadi pemasok untuk sejumlah operator seluler kenamaan termasuk Verizon, AT & T, T-Mobile, Sprint, serta 450 operator seluler lainnya di 85 negara.
(dhi/isk)
NSA Tak Terbukti Sadap Produsen Kartu SIM Terbesar di Dunia
Hasil investigasi Gemalto tidak menunjukkan bahwa penyadapan yang dilakukan NSA dan GCHQ tersebut benar terjadi.
diperbarui 23 Feb 2015, 17:15 WIBDiterbitkan 23 Feb 2015, 17:15 WIB
Hasil investigasi Gemalto tidak menunjukkan bahwa penyadapan yang dilakukan NSA dan GCHQ tersebut benar terjadi.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian
PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?
Ciri Ciri Negara Berkembang: Karakteristik dan Perbedaan dengan Negara Maju
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen