SpaceIL, Perusahaan Swasta Pertama yang Ingin ke Bulan

Selain membawa misi untuk menjadikan Israel negara keempat yang mendarat di bulan, SpaceIL ternyata juga sedang mengikuti sebuah kompetisi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Okt 2015, 16:11 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2015, 16:11 WIB
SpaceIl
Ilustrasi SpaceIl (sumber: engadget.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan nirlaba asal Israel, SpaceIL, optimis dapat menjadi perusahaan swasta pertama yang akan terbang ke bulan. Hal ini dipastikan setelah mereka mengumumkan rencana mereka itu di Jerusalem, baru-baru ini.

Seperti dikutip dari laman The Verge, Minggu (11/10/2015), SpaceIL nantinya akan bekerja sama dengan SpaceX untuk menggunakan roket besutannya, Falcon 9, yang akan membawa kendaraan Spacell ke orbit rendah bumi. Lalu, kendaraan luar angkasa SpaceIL akan mendorong dirinya sendiri untuk mendarat di bulan.

Jika berhasil, nantinya SpaceIL akan menjadi misi pendaratan swasta pertama di bulan dan juga jadi misi pertama Israel yang berhasil ke bulan. Sejauh ini hanya ada tiga negara yang telah berhasil mendaratkan kendaraan luar angkasanya di bulan yaitu Amerika Serikat, Rusia, dan Cina.

Selain membawa misi sebagai misi pertama Israel dan perusahaan swasta yang sampai ke bulan, SpaceIL juga sebenarnya mengikuti sebuah kompetisi yang diadakan oleh Google yaitu Google Lunar X.

Google Lunar X sendiri adalah sebuah kompetisi bagi perusahaan swasta yang dapat menerbangkan pesawat luar angkasanya ke bulan. Hadiah untuk kompetisi ini sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp 400 triliun.

Nantinya setelah sampai di bulan, peserta diharuskan mengirimkan gambar dan video berkualitas HD selama melakukan eksplorasi di bulan untuk dapat ditetapkan sebagai pemenang. 

(dam/isk)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya