Waspada, Siri dan Google Now Bisa Diretas dari Jarak Jauh

Meskipun dikenal aman, ternyata virtual asisten seperti Siri dan Google Now dapat diretas dari jarak jauh.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 17 Okt 2015, 07:52 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 07:52 WIB
Siri
Siri (ubergizmo.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna perangkat Apple pasti sudah tidak asing lagi dengan Siri, asisten virtual yang ditujukan khusus untuk pengguna iPhone dan iPad. Namun, mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa Siri ternyata dapat diretas dari jarak jauh.

Mengutip informasi dari laman Wired, Sabtu (17/10/2015), dua peneliti dari ANSSI, badan pemerintah Prancis yang ditujukan untuk keamanan informasi menemukan bahwa gelombang radio dapat digunakan secara diam-diam untuk mengaktifkan Siri di iPhone termasuk Google Now di smartphone Android.

Peretasan tersebut dapat dilakukan dengan syarat smartphone target sedang terhubung dengan earphone atau headphone yang memiliki mikrofon.

Dengan menggunakan kabel earphone sebagai antena, hacker dapat memanfaatkan kawat sebagai jalur untuk mengonversi gelombang elektromagnet secara diam-diam menjadi sinyal listrik yang kemudian dapat dianggap sebagai audio yang keluar dari mikrofon pengguna oleh sistem operasi.

"Melalui cara seperti ini, seorang hacker tanpa perlu berbicara atau mengeluarkan suara apapun dapat menggunakan serangan radio untuk memberitahu Siri atau Google Now agar membuat panggilan dan mengirim teks, termasuk membuka situs tertentu yang berisi malware dan mengirim pesan spam melalui email, Facebook, atau Twitter," ungkap dua peneliti tersebut dalam laporan penelitiannya.

Bahkan, dalam laporan itu juga diungkapkan bahwa seseorang bisa meretas smartphone pengguna melalui Siri atau Google Now dari jarak 16 kaki atau sekitar 4 meter. 

Namun, diakui dua peneliti ini bahwa cara tersebut masih memiliki kekurangan yaitu hanya dapat dilakukan pada smartphone yang tersambung dengan earphone atau headphone. Selain itu, pengguna masih bisa mengetahui bahwa ada perintah yang tidak dikenal dan dapat membatalkannya.

Kedua peneliti tersebut juga mengungkapkan bahwa sudah memberitahukan hasil penelitian mereka ke Google dan Apple sekaligus merekomendasikan beberapa perbaikan.

Salah satunya adalah dengan melindungi kabel earphone dan headphone untuk menghindari serangan menggunakan sinyal radio atau dengan menggunakan fitur pengenalan suara. Dengan demikian, Siri dan Google Now hanya dapat mematuhi perintah dari suara yang sudah dikenalnya.

(dam/isk)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya