Hadapi Lonjakan Informasi, EMC Hadirkan Strategi Data Lake 2.0

Layanan terbaru EMC ini mencakup edge, core, dan cloud untuk data pengguna.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Nov 2015, 18:45 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 18:45 WIB
EMC
EMC perkenalkan tiga layanan baru untuk hadapi lonjakan informasi (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan jumlah informasi data yang semakin cepat sekarang ini mendorong perusahaan untuk memiliki sistem pengelolaan data yang lebih baik. Untuk itu, EMC sebagai salah satu penyedia layanan solusi teknologi informasi (IT) hadir dengan layanan Data Lake yang sudah diperbarui.

Layanan yang diberi nama strategi Data Lake 2.0 hadir dengan fitur serta kemampuan terbaru. Berbeda dengan Data Lake sebelumnya yang hanya memiliki satu pusat data, Data Lake 2.0 memungkinkan pengguna mengakses data dari mana saja.

"Strategi Data Lake 2.0 hadir dengan produk baru meliputi edge, core, dan cloud. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data dari mana saja. Terlebih saat ini sangat penting untuk mengakses data dengan lebih cepat," ujar Ajit Nair, Managing Director EMC Indonesia, saat acara perilisan Data Lake 2.0, Selasa (24/11/2015).

Fitur pertama yang hadir adalah IsilonSD Edge. Fitur ini merupakan solusi berbasis software yang ditujukan untuk kantor cabang atau remote server. Lewat layanan ini, pengguna dapat mengelola data di kantor terpencil atau lokasi yang sulit dijangkau.

Selain IsilonSD Edge, EMC juga merilis layanan OneFS generasi terbaru. Layanan terbaru ini memudahkan pengguna meningkatkan resiliensi, mempermudah manajemen, serta meningkatkan efisiensi pengolahan data.

Tak hanya itu, OneFS generasi terbaru juga memiliki kemampuan upgrade rollback perangkat lunak yang digunakan. Kemampuan ini membuat pengguna mampu mengembalikan aplikasi atau lingkungan terakhir pengguna sebelum melakukan upgrade. Kemampuan ini nantinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Fitur terakhir yang diperkenalkan adalah CloudPools. Layanan berupa aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memperluas data ke cloud. CloudPools juga membantu pengguna menyimpan 'frozen data'. 'Frozen data' sendiri merupakan data yang jarang digunakan perlu disimpan untuk kepentingan regulasi.

Terkait keamanan layanan CloudPools, EMC memastikan bahwa layanannya ini sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang memungkinkan data akan dienkripsi dan dikompres sebelum disimpan. Ketiga layanan ini dipastikan hadir pada awal 2016. Namun, mengenai harga ketiga layanan tersebut, baru dapat diketahui saat layanan ini hadir di pasaran.

(dam/cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya