6 Cara Teknologi Mengubah Hidup Kita

Berikut ini 6 cara bagaimana teknologi mengubah hidup manusia.

oleh Dhita Koesno diperbarui 28 Sep 2016, 16:02 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2016, 16:02 WIB
Ilustrasi Teknologi
Ilustrasi Teknologi. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Pada satu titik, ide berinteraksi dengan komputer untuk mengerjakan semua hal seperti mimpi buruk bagi sebagian orang.

Namun, bagi beberapa orang imajinatif yang akrab dengan teknologi, ini merupakan hiburan tersendiri bagi mereka, karena mereka bisa mengekplorasi apa saja untuk hidupnya melalui teknologi.

Teknologi baru bukan saja memberikan kontribusi untuk kehidupan sehari-hari dan membuat segalanya lebih mudah, namun secara praktis dapat mengubah cara kita hidup.

Dari belajar cara mengemudi atau bahkan cara membangun rumah, teknologi merupakan dimensi baru manusia untuk berinteraksi dengan dunianya pada saat ini.

Mengutip laman Lifehack, Rabu (28/9/2016), artikel ini akan membahas bagaimana teknologi mengubah cara hidup manusia.

1. Perumahan dan Arsitektur

Perumahan merupakan aspek besar dalam kehidupan kita. Melalui teknologi tiga dimensi (3D), para arsitek dan desainer kini memproduksi model dan presentasi mereka dengan lebih detail.

3D bukanlah teknologi baru, tetapi dampaknya masih dirasakan hingga sekarang. Sebelum teknologi 3D, para arsitek bekerja dengan kartu yang divisualisasikan melalui 2D atau mempresentasikan dengan menggambar sendiri. Presentasi ini memerlukan penjelasan yang lebih rinci kepada klien dibanding teknologi 3D.
Taman kanak-kanak. (Via: boredpanda.com)
Menurut Stefan Kaertner, founder Realspace3d.com, "Arsitektur 3D merupakan proses kompleks yang dapat menghasilkan presentasi gambar bangunan siap cetak seperti hidup."

"Melalui teknologi 3D, klien bisa melihat tur bangunan secara virtual sebelum melakukan pembayaran, yang memungkinkan mereka memiliki pengalaman pertama untuk mengetahui bangunannya akan seperti apa nanti. Ini sangat tidak mungkin sebelum munculnya teknologi 3D," kata Kaertner.

2. Big Data

Data dapat membantu menghilangkan spekulasi serta menebak pekerjaan yang dilakukan seorang profesional.

Banyaknya data membuat dampak yang besar juga untuk dunia saat ini. Bukan hanya ketersediaan banyak data yang kita peroleh, namun di balik teknologi ini adalah bagaimana kita bisa menghasilkan data yang bermanfaat juga.
Ilustrasi (ist.)
Pertumbuhan data saat ini begitu pesat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada 2020, sekitar 1,7 megabyte informasi baru akan dibuat untuk setiap orang per detik.

Siapa saja orang-orang yang mendapatkan manfaat dari pemasukan data yang besar ini? Tentu saja industri seperti asuransi, kesehatan, dan perusahaan teknologi pemasaran terkemuka akan memimpin pemenuhan kebutuhan data yang besar.

Kesehatan

3. Kesehatan dan Analisis Mental

Teknologi menjadikan industri pengobatan lebih baik untuk pasien dengan kondisi kesehatan yang sebelumnya sulit didiagnosa.
Inilah alasan mengapa tak boleh terlalu bergantung pada gelang fitness tracker. (Foto: Elle.com)
Dengan data yang tersedia di rumah sakit, para dokter dengan mudah melacak kondisi kesehatan pasien, dan dengan mudah mengajukan perawatan lanjutan apa yang harus dilakukan oleh pasien.

4. Akses Internet

Untuk beberapa orang di dunia, akses ke Internet masih tergolong mewah. Membawa akses internet ke beberapa daerah terpencil adalah salah satu tujuan dari pemimpin teknologi terkemuka dunia, seperti Mark Zuckerberg dan Sergey Brin. 
Internet (asriran.com)
Keduanya mampu membuat mimpi mereka menjadi hidup berkat teknologi seperti pesawat tenaga surya dan balon berkekuatan internet.

Teknologi ini tidak hanya membantu dunia terhubung ke internet dengan membawa akses ke daerah-daerah yang pernah mereka datangi, tetapi biaya untuk mengakses internet di daerah ini hasilnya juga bisa lebih murah.

Virtual Reality

5. Virtual Reality

Virtual reality (VR) atau realitas dunia maya telah merumuskan ulang bagaimana kita mengkonsumsi konten.

Menurut perusahaan penasehat modal untuk teknologi M&A, Digi-Capital, teknologi yang diciptakan ini memiliki potensi senilai US$ 30 miliar pada 2020.
Lenovo Virtual Reality di Vibe K4 Note. (Liputan6.com/M Wahyu Hidayat)
Konsumsi konten melalui VR akan terus meningkat, pada 2015 saja sudah lebih dari 200.000 pengembang terdaftar untuk membangun gim untuk Oculus. 

VR bisa mengubah orang untuk mengonsumsi konten, pasar yang melayani perangkat keras menjadi sangat besar. Menurut data dari Statista, pemasaran hardware VR akan bernilai US$ 5,2 pada 2020.

Kesimpulan:

Teknologi memberikan kontribusi besar tentang bagaimana kita hidup hari ini. Cukup banyak segala sesuatu yang kita lakukan hari ini akan dilakukan berbeda dalam beberapa tahun mendatang.

Teknologi akan terus berubah dan menentukan bagaimana hidup kita selanjutnya.

(Dta/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya