Galaxy Note 7 'Baru' Juga Meledak di Taiwan, Apa Kata Samsung?

Sebuah unit Galaxy Note 7 pengganti dikabarkan mengalami ledakan di Taiwan, apa kata Samsung?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Okt 2016, 06:44 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 06:44 WIB
Samsung Galax Note 7
Seorang pengguna iPhone sedang berjalan di depan iklan Galaxy Note 7 di London, Inggris (Foto: Reuters)

Liputan6.com, Taiwan - Samsung Galaxy Note 7 diabarkan kembali meledak di Taiwan. Kabarnya, unit yang meledak itu adalah perangkat pengganti alias versi 'safe' dari Galaxy Note 7.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Phone Arena, Rabu (12/10/2016), ledakan smartphone terjadi ketika seorang wanita bernama belakang Lai sedang mengajak anjingnya berjalan-jalan.

Wanita berusia 26 tahun itu menyadari, Galaxy Note 7-nya yang baru 10 hari diganti mengeluarkan asap. Ia mengaku mendengar sebuah desingan diiringi dengan rasa panas di bagian belakang celananya. 

Lai pun buru-buru mengeluarkan smartphone tersebut dari saku celananya dan melemparkan ke tanah. Setelah mengeluarkan Galaxy Note 7 dari kantong celananya, asap pun menyeruak.

Sebelumnya, Lai membeli Galaxy Note 7 pada Agustus. Karena dikabarkan baterai Galaxy Note 7 bermasalah dan Samsung menarik perangkat tersebut, Lai mengembalikan ponselnya pada 27 September.

Pihak Samsung Taiwan pun menanggapi kejadian yang dialami konsumennya dengan merilis sebuah pernyataan. Samsung menyebut saat ini pihaknya berusaha menjangkau konsumennya dan berharap bisa melakukan investigasi lebih lanjut terhadap ponsel tersebut.

Replacement Samsung Galaxy Note 7 explodes in Taiwan while user was walking her dog?
Samsung Taiwan juga mengatakan, akan menyelidiki lebih lanjut apakah smartphone yang terbakar itu benar-benar Galaxy Note 7 yang sudah diganti atau bukan.

Selain kejadian ini, Rabu lalu sebuah Galaxy Note 7 yang diduga merupakan perangkat yang sudah diganti, meledak di dalam pesawat Southwest Airlines.

Saat smartphone meledak, penumpang sudah mulai boarding untuk penerbangan dari Louisville menuju Baltimore Amerika Serikat (AS).

(Tin/Cas)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya