Liputan6.com, Bandung - Operator telekomunikasi gencar menghadirkan program inkubator sejak beberapa tahun lalu. Setelah Telkom dengan program Indigo Creative Nation, Indosat dengan IWIC, XL Future Leader, dan Telkomsel The Next Dev, kini giliran Tri Indonesia.Â
Tri Indonesia tengah menggelar road show Parade #Ambisiku di beberapa kota besar di Indonesia. Program ini telah menjaring 100 peserta dari Yogyakarta, Makassar, dan Bandung.Â
Baca Juga
Menurut Head of Brand and Communication PT Hutchison Tri Indonesia, Fahroni Arifin, program yang berjalan mulai Maret-Oktober 2016 ini telah melalui proses seleksi dan inkubasi bagi para peserta.
Nantinya, 5-10 peserta akan dipilih untuk masuk ke tahap mentoring hingga pemberian dana. Peserta terpilih akan dilihat dari  perencanaan, pengembangan, implementasi bisnis yang bisa berkelanjutan, hingga penerimaan di pasar.
"Pada tahap finalisasi, tim Tri melakukan mentoring untuk melihat sejauh mana bisnisnya dapat dimonetisasi. Direksi Tri akan menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan pendanaan dan dukungan promosi ke jaringan perusahaan di skala lokal dan global," kata Fahroni di sela-sela kampanye #Aksiku di Bandung, akhir pekan lalu.
Menurut ia, pendanaan akan disesuaikan dengan besaran bisnis masing-masing usaha. Nominal akan bergantung seberapa kuat usahanya dan bentuk bantuan yang dibutuhkan apa karena Tri Indonesia menilai tidak semuanya terkendala pendanaan.
Menurut Fahroni, inkubasi dan akselerasi startup dinilai penting karena menurut survei Roy Morgan mencatat 70 persen dari 56,5 juta pelanggan Tri di Indonesia termasuk kriteria milenial (usia 15 hingga 25 tahun).
"Generasi milenial ini punya ambisi merintis bisnis tapi kerap terbentur soal pembiayaan, pasar, dan idealisme bisnis. Internet dan kami operator seluler bisa menjadi salah satu sumber ide kreatif yang dapat membantu menjembatani benturan tersebut," katanya.
Tri Indonesia juga menilai sekira nanti wirausaha muda tersebut sukses, maka tidak menutup kemungkinan akan ada kolaborasi dan inspirasi guna melakukan gerakan yang lebih besar.
(Msu/Cas)Â