Cuitan Pertama Donald Trump Setelah Terpilih Jadi Presiden AS

Donald Trump baru saja terpilih jadi Presiden Amerika Serikat. Ia pun mengekspresikan kemenangannya lewat Twitter.

oleh Iskandar diperbarui 09 Nov 2016, 20:29 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 20:29 WIB
20161109-Pidato Kemenangan Donald Trump-New York
Presiden ke-45 AS, Donald Trump mengepalkan tangan saat berpidato di hadapan para pendukungnya di Manhattan, New York, Rabu (9/11). Trump berhasil mendapat suara electoral votest lebih dari 270, sebagai syarat kemenangan Pilpres AS (REUTERS/Carlo Allegri)

Liputan6.com, Jakarta - Donald Trump baru saja terpilih jadi Presiden Amerika Serikat (AS). Ia berhasil mengalahkan pesaingnya, Hillary Clinton, dalam pemilu presiden 2016. Ia pun mengekspresikan kemenangannya lewat Twitter.

Dalam cuitan pertamanya di Twitter setelah terpilih menjadi presiden, ia mengatakan bahwa kemenangannya adalah sesuatu yang penting dan masyarakat AS akan bersatu lebih erat dari yang sebelumnya.

"Ini malam yang indah dan penting! Pria dan wanita yang terlupakan tidak akan pernah terlupakan lagi. Kita akan bersama lebih erat lagi dari yang sebelumnya," tulis Trump di akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump.


Untuk diketahui, taipan properti itu terpilih setelah mendapatkan 276 electoral votes, sementara Hillary harus puas dengan perolehan 218 electoral votes. Demikian seperti dikutip dari laman CNN, Rabu (9/11/2016).

Meski dikenal sebagai sosok kontroversial, kemenangan Trump ternyata diterima di panggung politik internasional. Ucapan selamat pun mengalir dari sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Barack Obama.

Menurut manajer kampanye Donald Trump, Kellyanne Conway, Obama telah menghubungi Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya. Sementara dari Inggris, Downing Street--kediaman resmi PM Inggris--merilis pernyataan yang memuat ucapan selamat kepada Trump.

Tak ketinggalan, PM India Narendra Modi, juga men-tweet ucapan selamat kepada Trump. "Selamat @realDonaldTrump telah terpilih sebagai presiden ke-45 AS," cuitnya.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah lebih dulu memberikan selamat kepada Donald Trump. Melalui pernyataan yang dirilis Kremlin, Putin berharap adanya kerja sama yang seimbang antara AS dan Rusia yang kini tengah dalam kondisi kritis.

(Isk/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya