Liputan6.com, Jakarta - Kuartal keempat 2016 menutup tahun secara positif bagi pertumbuhan smartphone, meskipun ada kekhawatiran tentang perlambatan pasar secara keseluruhan.
Menurut data awal dari perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC), vendor smartphone secara total mengapalkan 428,5 juta unit selama kuartal keempat 2016. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 6,9 persen, bila dibandingkan dengan pengapalan pada kuartal keempat 2015 yang mencapai 400,7 juta unit.
Untuk setahun penuh, pasar smartphone di seluruh dunia mengapalkan 1,47 miliar unit. Ini menandai rekor tahun pengapalan tertinggi, meningkat 2,3 persen dari 1,44 miliar unit selama tahun 2015.
Advertisement
Baca Juga
Ryan Reith, Program Vice President di IDC's Worldwide Quarterly Mobile Device Trackers, mengatakan, "Tidak mengherankan, 2016 menjadi tahun yang meninggalkan kesan bagi industri smartphone dalam banyak hal."
"Pada 2016 angka pengapalan iPhone memang sempat mengalami penurunan, tetapi Apple sukses menutup kuartal keempat 2016 melampaui Samsung dan menduduki tempat teratas di industri smartphone," ujar Ryan lebih lanjut.
Terungkap pula penurunan year-over-year di sejumlah pasar negara berkembang seperti Timur Tengah dan Amerika Latin, yang sebelumnya sempat diprediksi mengalami pertumbuhan tinggi. Kemudian yang patut mendapat perhatian adalah Huawei duduk di tiga besar untuk pertama kalinya dengan dua digit pengapalan.
Selengkapnya, simak tabel di bawah berikut ini.
(Why/Isk)