Penjualan Smartphone Premium Samsung Menurun

Handset premium Samsung memberikan kontribusi 29 persen untuk total penjualan handset.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Mar 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2017, 16:00 WIB
Logo Samsung
Logo Samsung. (Doc: Handgreaves Lansdown)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang peluncuran Galaxy S8, muncul laporan baru mengenai penjualan perangkat high-end Samsung. Menurut laporan media Korea Selatan The Investor, handset premium menyumbang 29 persen dari total penjualan handset Samsung pada kuartal I (Q1) 2017.

Dilansir Phone Arena, Selasa (28/3/2017), data penjualan Samsung ini dihimpun oleh Hana Financial Investment. Berdasarkan data tersebut, ini kali pertama penjualan seri Galaxy S dan Note di bawah 30 persen dari total penjualan perangkat mobile Samsung.

Penjualan perangkat high-end pernah menyentuh angka 75 persen ketika Galaxy S4 dirilis pada 2013. Sejak itu, jumlahnya terus menurun hingga akhirnya berada di bawah 40 persen pada 2015.

Penurunan kontribusi penjualan handset premium ini diperkirakan karena penarikan Galaxy Note 7 beberapa bulan lalu. Hal ini memengaruhi penjualan perangkat mobile Samsung. Ditambah lagi perkiraan penurunan harga Galaxy S7 dan S7 Edge, sejak insiden meledaknya sejumlah Galaxy Note 7.

Adapun Samsung saat ini tengah mempersiapkan peluncuran smartphone premium terbarunya, Galaxy S8. Smartphone ini akan diumumkan di New York, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (29/3/2017. Kehadirannya diharapkan dapat mengangkat citra merek Samsung kembali pascainsiden Galaxy Note 7.

(Din/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya