Indosat: Promo Rp 1 per Detik, Ini Tarif Adil bagi Konsumen

Menurut Indosat Ooredoo, tarif baru telepon Rp 1/detik merupakan tarif yang adil bagi para konsumennya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Mei 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 15:45 WIB
Indosat Ooredoo
(ki-ka) Reginald Ghazaly, Division Head Content Proposition, Mei Cheong, Grup Head Marketing Communications, Sharif Mahfoedz, Division Head Data Services Product Development & Management di Indosat Ooredoo. (Liputan6.com/Agustinus M Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan ini, PT Indosat Ooredoo Tbk merilis tarif baru telepon untuk pengguna IM3 Ooredoo. Dengan tarif baru ini, pengguna IM3 cukup membayar Rp 1/detik untuk panggilan ke semua operator selama 30 detik pertama.

Menurut Division Head Data Services Product Development & Management Indosat Ooredoo Sharif Mahfoedz, pemberlakuan tarif baru ini tak lepas dari upaya Indosat untuk menjawab kebutuhan konsumen.

"Sebenarnya tarif ini sudah berlaku untuk konsumen di luar Pulau Jawa sejak awal tahun ini, sekarang kami hadirkan untuk konsumen di Jawa karena responnya bagus dan juga mudah dipahami konsumen," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Sharif menuturkan, tarif baru ini juga diberlakukan karena adanya masukan dari konsumen. Menurutnya, ada konsumen yang merasa membayar terlalu mahal apabila hanya menelpon sekitar 15 detik tapi ditarik biaya untuk 1 menit panggilan.

"Jadi, tarif ini adil. Pengguna yang hanya menelpon 15 detik harus membayar Rp 15. Kalau melebihi 30 detik berlaku tarif standar, tapi tetap tarifnya lebih murah ketimbang operator lain. Bahkan, untuk tarif dari Indosat yang sebelumnya," jelasnya.

Sementara untuk pengguna yang memang membutuhkan telepon dengan durasi lebih lama dapat mengaktifkan paket telepon yang tersedia. Ia mencontohkan, pengguna dapat memakai paket telepon memang sudah disediakan oleh Indosat.

Lantas, apakah Indosat tak takut merugi dengan pemberlakuan tarif baru ini? Menjawab pertanyaan tersebut, Sharif mengatakan selama operator hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen, maka keberlangsungan operator sebenarnya tetap terjaga.

"Kalau kita menjawab kebutuhan konsumen dan direspons positif, hal itu juga akan mendorong kita ke depannya. Itu prinsip kita," ucapnya. Ia juga menuturkan, meski belum mendapat data pertumbuhan pengguna sejak tarif baru ini meluncur, respon positif sudah diterima di media sosial.

Untuk informasi, tarif baru ini diluncurkan bersama dengan Freedom Combo 5.0. Melalui paket ini, Indosat Ooredoo menggratiskan pengguna IM3 Ooredoo untuk mengakses aplikasi terpopuler.

(Dam/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya